Penandatanganan nota kesepakatan pemberian beasiswa dari Gerakan Berani Bangkit ke-50 orang calon mahasiswa STIHP Pelopor Bangsa yang terdampak pandemi Covid-19. (Foto: Dok. Pribadi For Jurnas.com)
Depok, Jurnas.com - Sebanyak 50 Mahasiswa mendapatkan bantuan beasiswa dari nota kesepakatan yang dilakukan antara Gerakan Berani Bangkit dengan Sekolah Tinggi Ilmu Hukum dan Politik (STIHP) Pelopor Bangsa di Depok, 29 Maret 2022.
Nota kesepakatan ini berisi pemberian bantuan beasiswa kepada 50 calon mahasiswa di kampus yang akan mengenyam Pendidikan di STIHP Pelopor Bangsa. Mereka yang menjadi penerima beasiswa ini adalah para terdampak Pandemi Covid-19.
Pendiri Gerakan Berani Bangkit Enny Ratnawati, S.Sos menjelaskan, pemberian beasiswa ini adalah bagian dari gerakan moral dalam rangka membangun sumber daya manusia, sehingga bisa berkontribusi untuk Indonesia lebih maju.
“Bantuan beasiswa ini merupakan sebuah komitmen luar biasa yang di berikan oleh STIHP kepada calon penerima manfaat dimana perjuangan Gerakan berani bangkit ini untuk membangun kerjasama dengan kampus yang mau dan bersedia memberikan beasiswa tidaklah mudah,” terang dia.
“Kami sudah berkeliling menawarkan kerja sama ini, Namun, Alhamdulilah kampus pertama yang bersedia bekerjasama untuk bantuan beasiswa ini adalah Sekolah Tinggi Ilmu Hukum dan Politik (STIHP) Pelopor Bangsa,” sambungnya.
Enny menambahkan, gerakan ini dilakukan juga untuk mengobarkan optimisme dalam menatap masa depan Indonesia.
Adapun Relawan Berani Bangkit ini sudah tersebar di 34 provinsi seluruh Indonesia, dan sudah melakukan aksi peduli di tengah masyarakat. Mulai dari kegiatan bantuan kepada UMKM, bantuan kebutuhan pokok kepada ibu rumah tangga.
“Dan hari ini kami difasilitasi oleh STIHP untuk memberi beasiswa kepada 50 calon penerima manfaat,” tandas Enny.
Sementara itu Ketua Yayasan STIHP Pelopor Bangsa Amar Ma`ruf .SH.MM berharap agar beasiswa yang diberikan dapat menjadi pemantik semua kampus di seluruh indonesia untuk ikut peduli dan berkomitmen saling berbagi dalam meningkatkan SDM masyarakat indonesia melalui bantuan pendidikan terkhusus bagi mahasiswa yang terdampak Covid-19.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Dr. Bustami Zainuddin, Zuliana RH Pembina Nasional Gerakan Berani Bangkit. Sedangkan dari pihak STIHP adalah Drs. Sudirman Effary SH,MH wakil ketua 1.
Kemudian Jamal muttaqien S.T sebagai waket ketua 2, Juju jumaedi SE.,MM sebagai kabag akademik dan Dr.yuspan zalukhu SH.,MH sebagai Kaprodi Hukum serta Relawan Berani bangkit
KEYWORD :Beasiswa mahasiswa Gerakan Berani Bangkit STIHP Pelopor Bangsa pendidikan Covid-19
