Kamis, 25/04/2024 20:25 WIB

Munas HIPMI ke-XVII Bakal Digelar pada September Mendatang

Munas HIPMI Ke-XVII merupakan amanat organisasi yang tertuang dalam Anggaran Rumah Tangga Pasal 12 tentang Musyawarah Nasional

Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIMPI) Mardani H. Maming. (Foto: Ist)

JAKARTA, Jurnas.com - Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) dijadwalkan akan menggelar Musyawarah Nasional (Munas) yang ke-XVII 2022 pada September mendatang. Hal tersebut disampaikan Ketua Umum BPP HIPMI Mardani H. Maming dalam Rapat Badan Pengurus Lengkap (RBPL) BPP HIPMI.

"Insyaallah, perencanaan pelaksanaan Munas akan digelar pada September 2022. Semoga lancar dan tidak ada halangan. Saya berharap kader terbaik HIPMI yang akan maju nanti bisa membawa HIPMI lebih baik dan melanjutkan dan menyempurnakan program yang sudah kita buat," ujar Maming di Jakarta (23/3).

Maming mengatakan, Munas kali ini harus menghasilkan kebijakan yang lebih adaptif dalam inovatif karena situasi sekarang berbeda karena adanya pandemi Covid-19.

"Program kerja calon ketua umum ke depan perlu lebih adaptif dan inovatif karena kondisi situasi pandemi Covid-19 ini perlu dijadikan pelajaran. Alhamdulillah selama hampir satu periode kepemimpinan kita terus menggerakkan roda organisasi meski di tengah pandemi," ucapnya.

Mantan Bupati Tanah Bumbu Kalimantan Selatan ini mengatakan, Munas HIPMI Ke-XVII merupakan amanat organisasi yang tertuang dalam Anggaran Rumah Tangga Pasal 12 tentang Musyawarah Nasional. Ia pun ingin tepat waktu pelaksanaan Munas pada September 2022.

"Saya sudah melantik ketua umum Badan Pengurus Daerah (BPD) dan hadir langsung di 34 provinsi melantik kawan-kawan HIPMI selesai di bulan ini. Kami telah melakukan Sidang Dewan Pleno (SDP) ada beberapa rekomendasi rumusan poin penting dalam SDP dan dalam waktu dekat ini, kami akan melakukan Diklatnas. Jumlah anggota HIPMI terus meningkat, banyak generasi muda yang masuk menjadi anggota baik anggota biasa di daerah masing-masing dan anggota HIPMI Perguruan Tinggi (PT), ini menandakan transformasi bangsa Indonesia menjadi bangsa yang kuat ke depannya melahirkan para entrepreneur baru di daerah dan nasional. Karena solusi dalam permasalahan bangsa adalah bagaimana meningkatkan kesejahteraan masyarakat, ini bisa dilakukan dengan cara menaikkan kelas pengusaha, dari yang UMKM ke menengah, menengah ke besar dan besar ke level konglomerat," ungkapnya.

Seperti yang diketahui program kerja HIPMI yang berjalan seperti HIPMI Coffee, HIPMI PT, HIPMI Goes to School, HIPMI Syariah, HIPMI Digital Fest, dan program-program lainnya yang semua berjalan dengan lancar. Acara paling dekat membahas momentum G20, HIPMI langsung `tancap gas` menggelar Indonesia Economic Outlook (IEO) 2022 dengan mengundang sejumlah menteri dan stakeholder pemerintahan lainnya.

Selain itu, menurut CEO PT Maming Enam Sembilan Group yang membawahi 56 entitas anak perusahaan itu menyebut jumlah pengusaha di Indonesia terus mengalami peningkatan. Ke depannya, HIPMI harus terus berkontribusi meningkatkan jumlah pengusaha muda di Indonesia.

"Alhamdulillah jumlah persentase pengusaha meningkat. Kami menargetkan, jumlah pengusaha pada 2045 sejumlah 10 hingga 12 persen dari jumlah angkatan kerja. Kita harapkan dengan sinergi antar stakeholder swasta dan pemerintahan bisa terealisasi," pungkasnya.

Menurutnya, ketangguhan perekonomian nasional sebuah negara salah satu indikatornya bisa dilihat dari rasio jumlah pengusaha dengan jumlah penduduknya. Rata-rata negara maju yang memiliki ekonomi stabil, memiliki rasio pengusaha 14 persen.

"Segala cara inisiasi dan kolaborasi kita lakukan agar bagaimana pengusaha muda sekarang bisa terus bertambah dan menjadi pemimpin nasional 5-10 tahun ke depannya," imbuhnya.

KEYWORD :

Maradani Maming HIPMI




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :