Sabtu, 20/04/2024 10:51 WIB

Kementan Yakin Taxi Alsintan Mampu Selesaikan Persoalan Pangan

Melalui program ini, masyarakat bisa memiliki Alsintan sendiri, atau secara bersama-sama dengan pembiayaan melalui fasilitasi bantuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Pertanian.

Kepal Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian (Kementan), Dedi Nursyamsi memberikan keterangan pers usai permkaan secara serentak Training of Trainer (ToT) Sistem Pengelolaan Taxi Alsintan.

JAKARTA, Jurnas.com - Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar Training of Trainer (ToT) Sistem Pengelolaan Taxi Alsintan di Gedung Bina Karakter, PPMKP Ciawi, Bogor, Selasa (22/3). Pelatihan ini ditujukan untuk meningkatkan kapasitas widyaiswara, dosen, guru, dan penyuluh pertanian.

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo yang membuka pelatihan ini mengatakan, untuk memajukan pertanian, dibutuhkan kemauan yang kuat dengan tidak mengandalkan anggaran.

"Dalam hal ini, perlu diterapkan mindsetting agenda dan agenda intelektual. Hasil segala upaya ini harus diteruskan kepada para penyuluh, petani dan pemangku kepentingan lainnya," katanya.

Ia mengatakan, pertanian yang maju, mandiri, dan modern mustahil tercapai tanpa mekanisasi pertanian. Dengan intervensi teknologi, dimungkinkan tercapai efisiensi yang bermuara pada pengurangan biaya produksi.

Syahrul mengatakan, saat ini level mekanisasi pertanian di Indonesia mengalami kenaikan signifikan dari 0,5 HP/ha pada 2015 menjadi 2,1 HP/ha pada 2021 atau meningkat 236 persen. Target level mekanisasi ditingkatkan menjadi 3,5 HP/ha pada 2024.

"Negara-negara lain pada 2015 telah memiliki level mekanisasi yang jauh lebih tinggi, seperti USA 17 HP/ha, Jepang 16 HP/ha, Malaysia 2,4 HP/ha, dan Thailand 2,5 HP/ha, serta Vietnam 1,5 HP/ha," jelasnya.

Kementan terus berupaya meningkatkan level mekanisasi pertanian melalui program Taxi Alsintan. Melalui program ini, masyarakat bisa memiliki Alsintan sendiri, atau secara bersama-sama dengan pembiayaan melalui fasilitasi bantuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Pertanian.

Sebagai informasi, serapan KUR Pertanian sangat membanggakan. Tahun 2020 mencapai 1,9 juta debitur dan realisasi kredit Rp 55,30 triliun dari target 50 triliun. Pada 2021 mencapai 2,6 juta debitur dan realisasi kredit Rp 85,61 dari target Rp 70 triliun.

Sedangkan target KUR Pertanian tahun 2022 sebesar Rp 90 triliun. Melalui program Taxi Alsintan, masyarakat dapat mengakses Alsintan melalui fasilitasi bantuan KUR Pertanian.

Kementan juga sudah menunjuk beberapa badan usaha sebagai Mitra Taxi Alsintan. Di antaranya CV Karya Hidup Sentosa, PT Yanmar Indonesia, dan PT United Tractor.

Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDM), Dedi Nursyamsi mengatakan, Alsintan yang sudah dialokasikan Kementan harus dikelola dengan baik agar mampu meningkatkan produktivitas.

"Karena itu kita wajib kelola dengan baik dengan taxi Alsintan. Dengan Taxi Alsintan kita kelola Alsintan secara profesional. Jadi, si pengelolanya untung di saat yang sama Alsintan dapat terpelihara dengan baik," ujarnya Dedi

"Kalau itu terjadi berarti umur dan manfaat dari Alsintan bisa kita raih semaksimal mungkin berarti itu akan berkontribusi terhadap peningkatan produksi yang signifikan," sambungnya.

Dedi mengatakan, ada dua substansi ToT Taxi Alsintan hari ini yakni terkait bagaimana cara merawat Alsintan dan di saat yang sama mendorong pemanfaatan KUR untuk Alsintan.

"Saya sangat berharap melaui ToT ini para widyaiswara, dosen, guru, dan penyuluh menyampaikan kepada PPL, menyampaikan kepada petani dan seluruh praktisi pertanian ada Taxi Alsintan dan KUR pertanian.

"Saya yakin kalau dua hal ini terimplementasi dengan baik, saya yakin produktivitas pertanian kita akan meningkat sehingga mampu menyelesaikan persoalan impor pangan kita selama ini," sambungnya.

Lewat ToT, peserta diharapkan mampu menyusun materi dan bahan ajar tentang sistem pengelolaan Taxi Alsintan yang meliputi perencanaan, pengoperasian, pemeliharaan atau perawatan, dan pemanfaatan Alsintan.

KEYWORD :

Penyuluh Pertanian Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi Syahrul Yasin Limpo Taxi Alsintan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :