Rabu, 02/07/2025 22:24 WIB

Presiden Belarusia Sebut Putin Dalam Kondisi yang Lebih Baik dari Sebelumnya

Rusia menggunakan wilayah Belarusia sebagai pos pementasan untuk invasi ke Ukraina pada 24 Februari.

Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan pidato selama konser yang menandai ulang tahun kedelapan pencaplokan Krimea oleh Rusia di Stadion Luzhniki di Moskow, Rusia 18 Maret 2022. Agen Foto Host RIA Novosti/Alexander Vilf via Reuters/File Foto

Belarusia, Jurnas.com - Presiden Rusia Vladimir Putin sehat, waras dan dalam kondisi yang lebih baik dari sebelumnya. Demikian disampaikan sekutu dekatnya Presiden Belarus Alexander Lukashenko dalam sebuah wawancara dengan saluran televisi Jepang TBS.

"Dia dan saya tidak hanya bertemu sebagai kepala negara, kami bersahabat," kata Lukashenko dalam rekaman wawancara yang dibagikan oleh kantor berita negara BelTA.

"Saya benar-benar mengetahui rahasia semua detailnya, sejauh mungkin, baik negara maupun pribadi," sambungnya.

Rusia menggunakan wilayah Belarusia sebagai pos pementasan untuk invasi ke Ukraina pada 24 Februari.

Para pemimpin Barat telah menyarankan Putin membuat kesalahan perhitungan yang mahal dengan meluncurkan serangan militer ke Ukraina, di mana pasukan Rusia telah mengalami kerugian besar dan kemajuan mereka sebagian besar terhenti meskipun mereka tampak superior.

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson telah menyarankan Putin menjadi "tidak rasional" dan Perdana Menteri Belanda Mark Rutte menggambarkannya sebagai paranoid".

Tetapi Lukashenko menepis anggapan bahwa Putin, yang berusia 69 tahun, tidak berada di puncak kekuasaannya.

"Barat, dan Anda, harus menyingkirkan kebodohan ini, fiksi ini dari kepala Anda," katanya kepada pewawancara.

"Putin benar-benar bugar, dia dalam kondisi yang lebih baik dari sebelumnya ... Ini adalah orang yang benar-benar waras, sehat, sehat secara fisik - dia seorang atlet."

"Seperti yang mereka katakan di sini - dia akan masuk angin di semua pemakaman kita."

Lukashenko juga meratapi pecahnya Uni Soviet pada tahun 1991. Tema tersebut adalah salah satu yang sering dibahas oleh Putin, paling tidak ketika ia menyarankan dalam pidato sebelum invasi bahwa Ukraina adalah konstruksi buatan dan "bagian yang tidak dapat dicabut" dari sejarah dan budaya Rusia. .

"Runtuhnya Uni Soviet adalah sebuah tragedi," kata Lukashenko. "Jika Uni Soviet bertahan sampai hari ini, kita bisa menghindari segala macam konflik di dunia."

"Sementara Uni Soviet ada, dunia multipolar dan satu kutub menyeimbangkan yang lain," katanya. "Sekarang alasan untuk apa yang terjadi di dunia adalah unipolaritas - monopoli planet kita oleh Amerika Serikat (AS)."

KEYWORD :

Rusia Vladimir Putin Belarus Alexander Lukashenko




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :