Rabu, 17/04/2024 01:44 WIB

Saudi Sukses Eksekusi Mati 150 Orang Tahun Ini

Statistik dari badan hak asasi manusia Reprieve mencatat 150 orang lebih telah dieksekusi selama 2016.

foto: Alaraby

Hukuman mati yang berlakuu di Arab Saudi kembali mendapat sorotan. Statistik dari badan hak asasi manusia Reprieve mencatat 150 orang lebih telah dieksekusi selama 2016. Jumlah ini tidak jauh berbeda dengan catatan 2015 yang menjatuhi hukuman mati kepada 158 orang.

“Jika dilihat dari 2014, jumlahnya bertambah hingga 87 orang,” tulis Reprieve.

Dikutip dari Alaraby, mereka yang dihukum mati lebih banyak sebagai pembangkang politik penguasa, dan sebagian lainnya orang-orang yang disiksa untuk melakukan sejumlah pengakuan tertentu, melalui pengadilan rahasia.

Pada januari silam, Saudi mengeksekusi  47 orang, di antaranya yang paling menonjol adalah Syeikh Nimr al-Nimr yang berasal dari aliran Syiah. Eksekusi ini memicu hubungan antara Saudi dan Iran kembali dingin. Iran pun dengan tegas melarang warganya pergi ke Saudi sepanjang tahun ini, termasuk untuk melaksanakan ibadah haji ke Mekkah dan Madinah.

Selain eksekusi Syeikh al-Nimr, Saudi juga mendapat sorotan kala menjatuhi hukuman terhadap keponakan al-Nimr yang masih berusia 17 tahun. Ali al-Nimr ditangkap pada 2012 dengan tuduhan berpartisipasi dalam demontrasi ilegal.

Mantan Perdana Menteri Inggris, David Cameron sempat menyerukan kepada Arab Saudi untuk menghentikan hukuman mati lalu, sebelum Ali al-Nimr dieksekusi. Namun sayang tawaran tersebut gagal.

KEYWORD :

Arab Saudi hukuman mati HAM




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :