Sabtu, 20/04/2024 22:27 WIB

Wapres Apresiasi Fasilitas Teknologi Perum Bulog

Sejak diberlakukannya upaya modernisasi Bulog mulai 2020 dan penempatannya ditujukan di daerah-daerah yang menjadi sentra produksi beras, sehingga kualitas beras Perum Bulog sudah dapat dijamin.

JAKARTA, Jurnas.com – Wakil Presiden (Wapres), Ma`ruf Amin memuji upaya peningkatan fasilitas teknologi Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) saat mengunjungi kompleks pergudangan modern Perum Bulog di kawasan Kepala Gading, Jakarta, Jumat (11/3).

Pada kesempatan tersebut, Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso memberikan keterangan secara detail manfaat dan memberikan keunggulan Perum Bulog dengan dimilikinya mesin-mesin rice to rice (RTR) yang tersebar di daerah-daerah yang menjadi sentra produksi beras, seperti di Pulau Jawa, Nusa Tenggara Barat, Lampung dan Sulawesi Selatan.

"Dengan dilengkapinya gudang-gudang pangan Perum Bulog dengan mesin RTR, maka kemampuan pengelolaan kualitas pangan pemerintah juga semakin baik dan upaya menjamin ketersediaan pangan dalam jangka waktu yang panjang juga sudah bisa kita penuhi," kata Ma`ruf Amin usai melihat fasilitas dan teknologi RTR.

Disamping itu, Wapres Wa`ruf memastikan kecukupan stok daging menjelang Puasa dan Idulftri betul-betul terjamin. "Kalau ketersediaan beras dan daging aman, maka masyarakat tidak perlu khawatir," katanya.

"Kita sudah lihat sendiri saat ini bagaimana Perum Bulog mampu menyediakan kebutuhan pokok khususnya beras dan daging yang ditugaskan Pemerintah dalam jumlah yang cukup atau aman. Stok pangan ini juga tersedia merata di semua unit Gudang Bulog di seluruh Indonesia," kata Wapres Ma`ruf.

Sementara itu, Buwas mengatakan, sejak diberlakukannya upaya modernisasi Bulog mulai 2020 dan penempatannya ditujukan di daerah-daerah yang menjadi sentra produksi beras, sehingga kualitas beras Perum Bulog sudah dapat dijamin.

Selain itu juga penyalurannya pada situasi darurat atau untuk mengatasi kebutuhan lonjakan permintaan beras dan pangan lainnya bisa terlaksana dengan cepat.

"Kami sudah mempersiapkan dengan sebaik mungkin positioning Perum Bulog dari beberapa tahun sebelumnya sehingga saat ini Bulog sudah sangat siap menjalankan tugasnya sebagai Operator Utama guna menjalankan penugasan dari Badan Pangan Nasional," kata Buwas.

Sementara itu, Buwas menyampaikan, stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) di Perum Bulog hingga saat ini lebih dari 800 ton dan akan kembali menyerap produksi petani dalam waktu dekat, yang ditargetka 1,2 juta ton.

"Kita sudah ada modern rice milling plant (RMP) kita yang sudah siap digunakan dan itu sudah mulai kita pakai di seluruh wilayah. Nanti petani yang akan panen tidak perlu menjual dengan gabah kering giling cukup gabah kering panen itu sudah bisa dijual," ujarnya.

"Tanggung jawab Bulog dengan membangun infrastruktur pengeringan itu, sehingga jadi gabah kering giling. Bila belum digunakan (gabah) kita akan simpan di silo. Ada 10 tempat kita bangun dimana rata-rata masing bisa menampung 6 ribu ton gabah," sambungnya.

KEYWORD :

Perum Bulog Budi Waseso Stok Beras Ma`ruf Amin




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :