Pembukaan gerai baru Depo Bangunan di Pondok Gede, Bekasi (Foto: Ist)
Jakarta, Jurnas.com - Brand supermarket bahan bangunan, Depo Bangunan, membuka gerai baru yang berlokasi di Pondok Gede, Kota Bekasi. Pembukaan gerai ke-11 ini bertujuan mempermudah konsumen mengakses berbagai kebutuhan bahan bangunan dan perlengkapan rumah tangga.
Pimpinan Depo Bangunan, Kam Kettin, mengatakan pengembangan gerai dilakukan di sejumlah titik strategis. Selain di Kalimalang sebagai gerai pertama, juga di Tangerang Selatan yang merupakan gerai Depo Bangunan kedua, ditambah gerai ketiga dan keempat yang masing-masing berlokasi di Sidoarjo dan Kota Malang.
"Untuk gerai kelima terdapat di Kota Bandung, gerai keenam di Kota Denpasar, dan gerai ketujuh berlokasi di Kota Bogor. Gerai kedelapan berada di lokasi Kota Bekasi, gerai Kesembilan di Kota Bandar Lampung, gerai kesepuluh di Kota Jember, dan yang terbaru dibuka pada 26 Februari tahun 2022 adalah gerai Depo Bangunan ke-11 yang berlokasi di Pondok Gede, Kota Bekasi," jelas Kam.
Alasan pembukaan gerai di Pondok Gede, lanjut Kam, ialah latar belakang wilayah ini yang merupakan area pemukiman yang padat penduduk dan merupakan area penyanggah Jakarta.
Selain itu, PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk bekerjasama dengan Hero Inti Perkasa Land dalam penyedian gedung gerai Depo Bangunan.
"Depo Bangunan Pondok Gede berdiri di area pertokoan milik HIP Land. Dan luas gedung yang ditempati seluas 7.114 m2 dengan Selling area dua lantai seluas 3.326,4 m2 untuk lantai satu dan 3.493,3 m2 untuk lantai dua," terang dia.
Gerai Depo Bangunan terdiri dari berbagai kategori, yakni flooring center, paint center, sanitary plumbing center, electrical center, builders hardware center, houseware & kitchen center, dan tools & hobbies center.
Untuk diketahui, perkembangan dunia properti dari tahun ke tahun meningkat. Hal ini terjadi seiring pertumbuhan ekonomi dan ratio perkembangan jumlah penduduk di Indonesia.
Pembangunan juga terus berkembang dan tersebar di mana-mana bahkan sampai ke pelosok-pelosok daerah di Nusantara. Demikian pula halnya dengan perkembangan infrastruktur. Inilah yang menandakan bahwa kebutuhan akan bahan bangunan berjalan paralel dengan proses pembangunan tersebut.
Menurut data REI (Real Estate Indonesia) kebutuhan rumah di Indonesia dalam satu tahun sekitar 700 ribu rumah, sedangkan kesanggupan untuk membangun hanya 20 persen dari total kebutuhan, dan sisanya dibangun oleh pribadi-pribadi atau sekelompok orang. Atas alasan inilah Depo Bangunan hadir.
Google News: http://bit.ly/4omUVRy
Terbaru: https://jurnas.com/redir.php?p=latest
Langganan : https://www.facebook.com/jurnasnews/subscribe/
Youtube: https://www.youtube.com/@jurnastv1825?sub_confirmation=1
Depo Bangunan Gerai Baru Kam Kettin Pondok Gede




























