Jum'at, 17/05/2024 09:14 WIB

Airbnb Hentikan Operasi di Rusia

Airbnb sebelumnya mengatakan menawarkan tempat tinggal sementara untuk 100.000 orang yang keluar dari Ukraina, melalui lembaga nirlaba mereka.

Logo Airbnb terlihat dengan mock-up rumah di atasnya. [Metin AktaÅŸ/Agensi Anadolu]

Jakarta, Jurnas.com - Platform penyewaan penginapan Airbnb dan biro perjalanan dalam jaringan Booking hentikan operasi di Rusia untuk memberikan sanksi kepada negara tersebut.

CEO Airbnb Brian Chesky mencuit soal penundaan ini. Dia mengaitkan langkah ini dengan nama perusahaan besar lainnya, seperti General Motors C, Boeing Co dan Alphabet Inc.

"Orang-orang memesan Airbnb di Ukraina. Mereka tidak bermaksud tinggal hanya ingin membantu warga," kata Chesky, Sabtu (5/3/2022).

Perusahaan tersebut juga berhenti beroperasi di Belarusia. Airbnb sebelumnya mengatakan menawarkan tempat tinggal sementara untuk 100.000 orang yang keluar dari Ukraina, melalui lembaga nirlaba mereka.

Sama seperti Airbnb, Booking Holdings Inc juga menghentikan kegiatan mereka di Belarusia.

"Setiap hari urgensi perang di Ukraina semakin meningkat, begitu juga dengan kerumitan melakukan bisnis kawasan itu," kata CEO Booking, Glenn Fogel, melalui unggahan di LinkedIn. (antara)

KEYWORD :

Airbnb Rusia Penginapan Ukraina




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :