Mantan bek Arsenal, Oleh Luzhnyi (Foto: Marca)
Kyiv, Jurnas.com - Mantan bek timnas Ukraina dan Arsenal, Oleh Luzhnyi, memutuskan untuk menunda karir kepelatihannya demi memperjuangkan negaranya yang saat ini sedang diserang oleh pemerintah Rusia.
Dua bulan lalu, Luzhnyi berencana kembali ke Inggris untuk melanjutkan karir kepelatihannya selama delapan tahun, termasuk dua kali menjabat sebagai asisten manajer di Dynamo Kyiv.
Sebagai pemain, Luzhnyi memenangkan delapan gelar liga bersama Dynamo Kyiv di Uni Soviet sebelum deklarasi kemerdekaan Ukraina pada 1991, memainkan peran kunci dalam dominasi Kyiv sepanjang 1990-an hingga menandatangani kontrak dengan Arsenal asuhan Arsene Wenger pada 1999.
"Situasinya mengerikan," kata Luzhnyi dikutip dari Marca pada Senin (28/2).
"Saya ingin datang untuk melatih di Inggris, tetapi sebelumnya saya akan berdiri teguh dan berjuang untuk rakyat saya, untuk negara saya, dan untuk demokrasi," lanjut dia.
"Kita semua berharap ini akan segera berakhir setelah nyawa tak berdosa hilang dan keluarga tercabik-cabik. Sebuah negara yang diserang dan dihancurkan adalah untuk apa? Kita harus berdiri bersama sebagai satu dan mengakhiri perang kriminal ini."
Luzhnyi membuat 60 penampilan internasional dan menjadi kapten Ukraina 37 kali. Yang pertama ialah untuk Uni Soviet pada usia 20 tahun, sebelum cedera membuatnya absen dari Piala Dunia FIFA 1990 di Italia, yang merupakan turnamen terakhir sebelum Uni Soviet dibongkar.
Diterjang Rudal Rusia, Rumah Sakit Kyiv Batal Direnovasi karena Terindikasi Tender Curang
Selama empat tahun bersama Arsenal, Luzhnyi memenangkan Liga Premier dan Piala FA . Dia juga memiliki pengalaman singkat di Wolverhampton Wanderers.
KEYWORD :Rusia Ukraina Oleh Luzhnyi Angkat Senjata Perang
