Hengy Lasut dan Edy Manopo
Jakarta - Atlet senior Henky Lasut dan Eddy Manoppo sepertinya masih akan diandalkan oleh Pengurus Besar Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (PB GABSI) untuk memperkuat tim Indonesia saat menjadi tuan rumah Asian Games 2018/" style="text-decoration:none;color:red;font-weight:bold">Asian Games 2018. Pasangan senior yang sudah 40 tahun bertandem di nomor pasangan putra itu memang memiliki pengalaman dan prestasi istimewa sehingga bisa diandalkan bisa meraih emas.
Henky Lasut (69 tahun) dan Eddy Manopo (71 tahun) merupakan atlet bridge yang sama-sama berasal dari Provinsi Sulawesi Utara. Pasangan saudara ipar itu sudah melanglangbuana, menorehkan prestasi, baik di dalam negeri maupun tingkat dunia. Eddy tercatat sudah 13 kali ikut PON, sementara Henky 12 kali dan beberapa kali naik podium kejuaraan dunia.
Henky mengakui, tak lama lagi dirinya dan Eddy akan pensiun, namun masih melihat situasi dan kondisi. “Kalau jadi dipertandingkan di Asian Games 2018/" style="text-decoration:none;color:red;font-weight:bold">Asian Games 2018, rasanya kami masih bisa memperkuat Indonesia lagi,’’ tuturnya.
Di Asian Games 2018/" style="text-decoration:none;color:red;font-weight:bold">Asian Games 2018, Bridge memang menjadi salah satu cabang olahraga usulan Indonesia karena cabor ini memiliki peluas emas. Henky Lasut dan Eddy Manopo juga disebut-sebut sudah dimasukkan namanya ke dalam tim Asian Games tersebut.
Ketua Umum PB GABSI, Wahyu Eka Kasih mengaku sudah mengusulkan nama-nama calon Timnas Bridge Asian Games 2018/" style="text-decoration:none;color:red;font-weight:bold">Asian Games 2018 ke Satlak Prima. Namun, ia enggan menyebutkan nama-nama yang diusulkan berdasarkan hasil Seleknas tersebut.
“Hasil seleknas untuk atlet Asian Games sudah kami serahkan ke Satlak Prima. Tunggu Satlak saja yang mengumumkannya, kami tidak enak kalo mendahuluinya,” tutur Eka. Advertorial
Asian Games 2018 Asian Games Bridge
