Selasa, 01/07/2025 08:42 WIB

Lagi, Densus 88 Tangkap Tiga Orang Jaringan Bom Bintara

Dari penggeledahan kamar kos KF, ditemukan botol-botol berisi cairan kimia, komputer jinjing, telepon genggam dan beberapa buku bertema jihad.

Salah satu pelaku pemilik bom panci di Bintara yang ditangkap Densus 88

Jakarta - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri  kembali menangkap tiga terduga teroris di tiga daerah yang berbeda. Sehingga total menjadi tujuh orang terduga teroris terkait temuan bom berdaya ledak tinggi di Bekasi, Jawa Barat.

Ketiganya yakni KF (Khafidz Fatoni) berusia 22 tahun ditangkap di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, kemudian  APM seorang perempuan berusia 25 tahun ditangkap di Solo, Jawa Tengah dan WP (24 tahun) ditangkap di Klaten, Jawa Tengah. ketiganya merupakan kelompok jaringan MNS (Nur Solihin) yang ditangkap di Bekasi, Jawa Barat pada hari sebelumnya.

Bintara-Ini-Target-Peledakannya/">Baca Juga :Pengakuan Pelaku Bom Bintara, Ini Target Peledakannya

"Pada Minggu (11/12), ditangkap tiga orang di tiga lokasi berbeda," kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Polri Kombes Pol Martinus Sitompul, di Mabes Polri, Jakarta, Senin.

Baca Juga: Densus 88 Sita Celurit dari Rumah Mertua Teroris

Dari penggeledahan kamar kos KF, ditemukan botol-botol berisi cairan kimia, komputer jinjing, telepon genggam dan beberapa buku bertema jihad. Selain itu diketahui bahwa APM adalah istri pertama MNS.

Bintara--Ditangkap/">Baca Juga: Tokoh Utama Perakit Bom Bintara Ditangkap

Pada Sabtu (10/12), Densus 88 menangkap tiga terduga terori, MNS dan AS (Agus Supriyadi) seorang pria  serta DYN (Dian Yulia Novi) seorang  perempuan. MNS dan AS ditangkap di jalan layang Kalimalang, Bekasi. Sementara DYN ditangkap di rumah kontrakan di Jalan Bintara Jaya 8 Bekasi, Jawa Barat. S alias Abu Izzah ditangkap di daerah Sabrang Kulon Matesih, Kabupaten Karanganyar, Solo, Jawa Tengah.

Polisi menemukan barang bukti berupa bom rakitan berbentuk penanak nasi elektronik (rice cooker) di kamar 104 kontrakan tiga lantai itu. Tim Gegana Polda Metro Jaya meledakkan satu dari tiga bom aktif yang ditemukan di tempat kejadian perkara (TKP) pada Sabtu (10/12) malam.

Dari hasil pemeriksaan sementara, ketujuh orang tersebut diduga kuat merupakan jaringan petempur ISIS asal Indonesia, Bahrun Naim. Ketujuh orang tersebut saat ini masih diperiksa secara intensif di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.

KEYWORD :

Penangkapan Teroris Bintara




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :