Bentuk bom dari rice cooker ini yang akan dipersiapkan untuk diledakkan saat penggantian jaga Paspamres di Istana Merdeka, Jakarta
Bekasi - Pengakuan dari para pelaku bom berdaya ledak tinggi yang ditangkap di Bintara, Kota Bekasi, jawa Barat, ternyata akan diledakkan bersamaan pergantian pasukan jaga pengamanan Presiden (Paspampres) di Istana Merdeka, Jakarta.
Keterangan itu dikemukakan Kasubag Humas Polrestro bekasi Kota, AKP Erna Ruswing berdasarkan keterangan dari tersangka di sejumlah lokasi berbeda. "Bom itu sedang dipersiapkan oleh tiga orang terduga teroris bernama Nur Solihin, Agus Supriyadi dan seorang perempuan Dian Yulia Novi," kata Kasubag Humas Polrestro Bekasi Kota AKP Erna Ruswing di Bekasi, Jabar, Sabtu.Dian Yulia Novi (26) warga Jatimulya RT18 RW06 Desa Bakung Lor, Kecamatan Jamblang Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, ditangkap polisi di lokasi persembunyiannya sebuah kontrakan bertempat di Jalan Raya Bintarajaya 8 RT4 RW9, Kelurahan Bintarajaya, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, pukul 16.00 WIB.Dian diketahui akan berperan sebagai pelaku peledakan bom di Istana berdasarkan "surat wasiat" yang dititipkannya kepada keluarga."Dian tinggal di kontrakan milik Opung Mangun dan yang bersangkutan baru mengontrak selama lima hari," katanya.Baca juga :
Kapolres Serdang Bedagai Hadiri Upacara Pembukaan pendidikan 450 Bintara Polri Polda Sumut
Kapolres Serdang Bedagai Hadiri Upacara Pembukaan pendidikan 450 Bintara Polri Polda Sumut
Penangkapan Teroris Bintara