Jum'at, 19/04/2024 22:44 WIB

Erick Thohir: NU dan Banser Rumah Sempurna Wakafkan Diri Jaga Kedaulatan NKRI

Erick Thohir dalam kesempatan itu mengaku bangga karena sudah menjadi bagian dari keluarga besar NU. Menurutnya, NU merupakan rumah yang sempurna untuk mewakafkan diri demi kepentingan yang lebih besar, yakni menyejahterakan umat dan menjaga kedaulatan NKRI.

Menteri BUMN, Erick Thohir saat menyapa santriwati di Ponpes Wahid Hasyim, Pasuruan, Jawa Timur. (Foto: Dok. Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Menteri BUMN Erick Thohir menyambangi pondok pesantren (Ponpes) Wahid Hasyim, Pasuruan, Jawa Timur beberapa waktu lalu dalam rangka silaturahmi dengan para santri dan generasi muda Nahdatul Ulama (NU).

Erick Thohir dalam kesempatan itu mengaku bangga karena sudah menjadi bagian dari keluarga besar NU. Menurutnya, NU merupakan rumah yang sempurna untuk mewakafkan diri demi kepentingan yang lebih besar, yakni menyejahterakan umat dan menjaga kedaulatan NKRI.

Banser dan NU adalah rumah yang sempurna,” kata Erick Thohir dalam acara talk show dengan tema ‘Generasi Muda NU untuk Indonesia’ dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (22/1).

Erick yang juga anggota kehormatan Banser  mengungkapkan bahwa dirinya sudah mewakafkan hidupnya untuk bangsa Indonesia, apalagi saat ini menjabat sebagai Menteri di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo.

“Saya mewakafkan diri saya, apalagi saya pejabat publik untuk Indonesia, NKRI dan Pancasila. Saya harus mengorbankan ego-ego saya untuk kepentingan yang lebih besar,” ucapnya.

Sebagai Menteri BUMN, Erick Thohir berkomitmen untuk mendorong Indonesia menjadi negara yang berdaulat secara ekonomi. Hal itu, kata dia akan dilakukan lewat kekuatan komunal seperti NU dan Banser yang memiliki kapabilitas membangun Indonesia berdaulat.

“Saya sangat berharap dan mendorong NU, beserta Banser untuk membangun kapabilitas lain di ekonomi. Karena itu, keseimbangan ekonomi juga menjadi kunci supaya kita menjadi negara yang besar dan rukun,” jelasnya.

Untuk merealisasikan hal tersebut, mantan Presiden Inter Milan itu mengakui telah menyiapkan program khusus untuk meningkatkan kompetensi SDM berdaya saing global yang berbasis pesantren. Bahkan, lanjut Menteri Erick pesantren memiliki potensi besar yang bisa dioptimalkan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.

“Pesantren adalah mercusuar peradaban Indonesia. Dari pesantren, lahir generasi muda yang siap menjawab tantangan zaman dan mewujudkan Indonesia yang Merdeka Berdaulat.,” pungkasnya.

Langkah pemberdayaan ekonomi pesantren ini menjadi program panjang berkelanjutan BUMN dan NU, dan salah satu Kementerian yang sangat intens mempunyai kepedulian terhadap pesantren adalah Kementerian BUMN, yang dinakhodai Erick Thohir.

Menteri Erick telah berupaya menjadikan pondok pesantren tradisional sebagai pilar ekonomi berbasis kerakyatan. Bahkan, Erick membuka peluang besar bagi para santri untuk magang diseluruh BUMN, sekaligus mengembangkan diri menjadi santripreneur.

KEYWORD :

Menteri BUMN Erick Thohir generasi muda Nahdlatul Ulama pesantren Banser Ponpes Wahid Hasyim




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :