Jum'at, 26/04/2024 08:18 WIB

Mentan Syahrul Bersama Perwakilan FAO Panen Padi di Karawang

Padi yang dipanen di lahan seluas 300 hektare tersebut, menggunakan varietas inpari 42 dengan produktivitas 8 ton per hektare.

Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo bersama dengan Perwakilan Food and Agriculture Organization (FAO) untuk Indonesia, Rajendra Aryal foto bersama di sela panen padi awal tahun 2022 di Desa Karangpawitan, Kabupaten Karawang, Kamis (2/1).

KARAWANG, Jurnas.com - Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo bersama dengan Perwakilan Food and Agriculture Organization (FAO) untuk Indonesia, Rajendra Aryal melakukan panen padi awal tahun 2022 di Desa Karangpawitan, Kabupaten Karawang, Kamis (2/1).

Padi yang dipanen di lahan seluas 300 hektare tersebut, menggunakan varietas inpari 42 dengan produktivitas 8 ton per hektare. Kabupaten Karawang sendiri memiliki luas baku sawah 95.000 hektare dengan rata-rata provitas 7,2 ton per hektare.

"Karawang salah satu daerah andalan di Indonesia, produksi padi di daerah ini luar biasa maksimal, tidak ada lagi lahan pertanian yang produktivitasnya dibawah 6 ton," kata Syahrul.

Syahrul mengatakan, produktivitas padi di Karawang selama ini telah berkontribusi maksimal memperkuat stok beras nasional.

"Untuk itu, saya minta semua daerah jangan ada yang produktivitasnya di bawah ini, dan jangan ada lagi lahan pertanian yang hanya panen 2 kali, harus minimal 3 atau bahkan 4 kali dalam setahun," sambungnya.

Ia memastikan stok beras nasional hingga awal 2022 dalam kondisi aman walaupun ada tantangan pemenuhan pangan akibat pandemi dan perubahan iklim yang ekstrim.

"Dua tahun ini produksi pertanian kita semakin bagus. Kami yakin ketahanan pangan khususnya stok beras nasional kami dalam kondisi yang baik bahkan meningkat meski tantangan pandemi belum usai, dan perubahan iklim semakin kuat," tururnya.

Sementara itu, Aryal mengapresiasi kinerja pertanian Indonesia khususnya dalam hal produksi beras selama pandemi COVID-19. Ia menekankan akan mendukung upaya Kementan dalam peningkatan produksi pangan.

"Ini adalah pertama kali saya mengikuti Bapak Menteri ke lapangan dan saya sangat senang bisa hadir bersama beliau disini. Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada bapak menteri yang sudah memimpin pertanian Indonesia," kata Aryal.

Sebagai Perwakilan FAO di Indonesia dan Timor Leste, Aryal menyebut pandemi COVID-19 dan tantangan perubahan iklim telah memberi tantangan besar dalam hal pemenuhan pangan bagi banyak negara di dunia.

"Seperti yang Pak Menteri katakan kami bekerja sama dengan kuat dalam melakukan transformasi pada sistem pertanian Indonesia. FAO selalu siap  memberikan technical support bagi pertanian Indonesia dan kami akan mengkoneksikannya dengan rencana kerja FAO baik secara jangka pendek maupun jangka panjang” jelasnya.

 

KEYWORD :

Menteri Pertanian Perwakilan FAO Syahrul Yasin Limpo Panen Padi Karawang Rajendra Aryal




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :