Kamis, 25/04/2024 19:24 WIB

Korea Utara Tembak Rudal dari Kereta Api

Ini menandai uji coba senjata ketiga Korea Utara pada bulan ini, yang memicu dorongan Amerika Serikat (AS) untuk menjatuhkan sanksi baru terhadap negara tersebut.

Sebuah rudal terlihat diluncurkan selama latihan Resimen Rudal Kereta Api di Korea Utara, dalam gambar ini disediakan oleh Kantor Berita Pusat Korea Utara pada 16 September 2021. (Foto: KCNA via Reuters)

SEOUL, Jurnas.com - Korea Utara telah melakukan uji coba rudal yang dibawa kereta api dalam latihan menembak pada Jumat. Hal ini diberitakan media pemerintah Korea Utara KCNA pada Sabtu (15/1).

Ini menandai uji coba senjata ketiga Korea Utara pada bulan ini, yang memicu dorongan Amerika Serikat (AS) untuk menjatuhkan sanksi baru terhadap negara tersebut.

Kepala Staf Gabungan Korea Selatan mengatakan mendeteksi apa yang diduga sebagai dua rudal balistik jarak pendek yang diluncurkan ke arah timur dari Provinsi Pyongan Utara di pantai barat laut Korea Utara.

Disadur dari Reuters, kantor berita resmi KCNA mengatakan latihan menembak diadakan untuk memeriksa dan menilai kemahiran dalam prosedur tindakan resimen yang ditanggung kereta api, yang diuji negara itu untuk pertama kalinya September lalu.

Latihan tersebut, dirancang sebagai serangan balasan potensial untuk setiap kekuatan yang mengancam.

Sebelumnya pada Jumat, Korea Utara mengecam Pemerintahan Joe Biden karena menjatuhkan sanksi baru terhadap negara itu atas uji coba rudal terbarunya dan memperingatkan tindakan yang lebih kuat dan lebih eksplisit jika Washington mempertahankan sikap konfrontatif.

Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Kantor Berita Pusat Korea Utara, seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri yang tidak disebutkan namanya membela peluncuran rudal hipersonik Korea Utara baru-baru ini sebagai latihan pertahanan diri yang benar.

Juru bicara itu mengatakan sanksi tersebut menggarisbawahi niat AS  untuk mengisolasi dan mencekik Korea Utara meskipun Washington berulang kali menyerukan Pyongyang untuk melanjutkan diplomasi yang terhenti karena ketidaksepakatan tentang pencabutan sanksi dan langkah-langkah perlucutan senjata nuklir.

Pemerintahan Biden pada Rabu menjatuhkan sanksi pada lima warga Korea Utara atas peran mereka dalam memperoleh peralatan dan teknologi untuk program rudal Korea Utara sebagai tanggapannya terhadap uji coba rudal terbaru Korea Utara minggu ini dan juga mengatakan akan mencari sanksi baru PBB.

Pengumuman oleh Departemen Keuangan datang hanya beberapa jam setelah Korea Utara mengatakan pemimpin Kim Jong Un mengawasi uji coba rudal hipersonik yang sukses pada hari Selasa yang dia klaim akan sangat meningkatkan "pencegah perang" nuklir negara itu.

KEYWORD :

Korea Utara Tembak Rudal Amerika Serikat Kereta Api




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :