Sabtu, 27/04/2024 05:53 WIB

Gempa Aceh

Tim Medis Jatim Terbang ke Aceh

Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengirim tim medis beranggotakan 10 orang lengkap dengan peralatan media ke Kabupaten Pidie Jaya, Aceh.

Korban Gempa Pidie

Surabaya - Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengirim tim medis beranggotakan 10 orang ke Kabupaten Pidie Jaya, Aceh. Mereka akan memberikan bantuan dan penanganan kesehatan kepada korban gempa bumi yang membuat 136 orang luka berat, 616 orang luka ringan, dan 3.276 orang mengungsi.

"Tim medis berjumlah 10 personel untuk membantu masyarakat di Pidie Jaya yang menjadi korban gempa bumi," kata Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf saat melepas pemberangkatan tim medis di RSUD dr Soetomo Surabaya, Kamis (8/12).

Dikatakan Gus Ipul, tim medis yang dikitim ini adalah dokter-dokter ahli di bidang penanganan tulang, bedah, dan trauma. Mereka pun membawa peralatan medis dan sudah terbiasa dengan kegiatan kebencanaan dan memiliki sertifikasi internasional.

"Korban bencana di Aceh ini tentu sangat menanti bantuan tim medis karena kondisi rumah sakit di Aceh tidak cukup menampung jumlah korban yang ada. Bisa dibilang, rumah sakit di sana lumpuh karena banyaknya korban," ujar Gus Ipul.

Pada kesempatan sama, dr. Harsono selaku Kepala Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUD dr. Soetomo, Surabaya mengaku sudah berkoordinasi dengan rumah sakit di Aceh agar memberikan kemudahan bagi tim dokter dari Jatim saat bertugas di sana.

Dalam koordinasi itu disampaikan bahwa Tim medis RSUD dr. Soetomo mengirim satu tim terdiri atas 10 dokter beserta paramedis, masing-masing terdiri dari tiga orang dokter orthopedhi (tulang) dan traumatologi, seorang dokter bedah kepala leher, tiga orang dokter anestesiologi dan reanimasi, serta tiga orang perawat instrument dan anastesi.

Ia juga berkomitmen untuk mengirim tim media kedua setelah tim pertama ini usai. Hal ini akan dilakukan terus hingga penanganan korban akibat bencana gempa bumi di Aceh tertangani semuanya.

KEYWORD :

Gempa Aceh Tim Medis Jatim




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :