Seorang petugas kesehatan dari organisasi Zendai dalam alat pelindung diri (APD) mengambil sampel swab dari seorang gadis untuk tes antigen cepat di tengah wabah penyakit coronavirus (COVID-19), di Bangkok, Thailand, 5 Januari 2022. REUTERS/Athit Perawongmetha
BANGKOK, Jurnas.com - Thailand menaikkan tingkat kewaspadaan COVID-19 menyusul meningkatnya infeksi yang didorong oleh penyebaran varian Omicron dari virus corona (COVID-19).
Perubahan tersebut, dari level tiga menjadi empat, menetapkan dalih untuk kemungkinan tindakan yang dapat menyusul, seperti menutup area berisiko tinggi dan membatasi perjalanan domestik atau pertemuan publik.
"Thailand telah memasuki gelombang infeksi baru, di mana kasus baru akan meningkat dengan cepat," kata sekretaris tetap kementerian kesehatan, Kiattiphum Wongrajit pada Kamis (6/1).
"Tingkat empat berarti kita dapat menutup tempat-tempat berisiko tinggi dan mengumumkan lebih banyak tindakan," sambungnya
Langkah ini dilakukan di tengah peningkatan tajam dalam infeksi harian sejak awal tahun.
Thailand melaporkan 5.775 kasus baru pada hari Kamis, naik 48 persen pada hari sebelumnya dan hampir dua kali lipat jumlahnya pada 1 Januari.
Negara Asia Tenggara itu telah memvaksinasi sekitar 69,1 persen dari sekitar 72 juta orang yang tinggal di negara itu dengan dua dosis, tetapi hanya 10,9 persen yang menerima suntikan booster.
Thailand Kewaspadaan COVID-19 Varian Omicron
