
Perdana Menteri Italia, Matteo Renzi
Roma - Perdana Menteri Italia, Matteo Renzi menyampaikan permohonan maafnya setelah secara resmi mengundurkan diri dari jabatannya kepada Presiden Italia, Sergio Mattarella.
Pengunduran diri itu ditempuh Renzi tiga hari setelah ia mengalami kekalahan pada jajak pendapat tentang reformasi undang-undang yang didukung kabinet pada Minggu.Kekosongan posisi yang ditinggalkan Renzi membuka jalan bagi Presiden Mattarella untuk meluncurkan putaran perundingan dengan para pemimpin semua partai, guna menunjuk perdana menteri baru serta membentuk pemerintahan baru.Baca juga :
Mahasiswa Bangladesh Berencana Bentuk Partai Baru untuk Cegah Pemerimtahan Otoriter Berulang
Kabinet Renzi akan tetap menjalankan tugasnya dalam menangani masalah-masalah administratif negara sementara. "Presiden akan mulai melakukan konsultasi pada Kamis pukul 18.00 (waktu setempat)," kata Sekretaris Jenderal Kepresidenan Republik," Ugo Zampetti dilansir Reuters.
Mahasiswa Bangladesh Berencana Bentuk Partai Baru untuk Cegah Pemerimtahan Otoriter Berulang
Perdana Menteri Mundur Matteo Renzi