Davide Ancelotti (Foto: Marca)
Madrid, Jurnas.com - Tren positif terus ditorehkan oleh Real Madrid sejak awal musim 2021/2022. Carlo Ancelotti, yang kembali ke Santiago Bernabeu untuk kedua kalinya, menjadi penyambung asa El Real pasca ditinggalkan oleh Zinedine Zidane.
Di liga domestik, Karim Benzema dkk berhasil mempertahankan posisi di pucuk klasemen. Sementara di pentas Eropa, Madrid baru saja memastikan lolos ke babak 16 besar Liga Champions, untuk selanjutnya berhadapan dengan Paris Saint-Germain (PSG).
Tangan dingin Ancelotti adalah penyebabnya. Namun, di balik kesuksesan itu terdapat jasa sang anak, Davide Ancelotti, yang selama ini menjadi asisten Don Carlo di lapangan.
Dikutip dari Marca pada Kamis (16/12), Davide Ancelotti biasanya memberikan pidato singkat kepada beberapa pemain. Dia sering menunjukkan kepada Benzema, beberapa gerakan yang harus penyerang itu lakukan sebelum laga.
Gerakan tangannya memperjelas, menyuruh pemain Prancis itu turun, mencari bola, membuka lebar dan kemudian menunggu bola datang dan menembak.
Itulah yang terjadi untuk gol pertama, seperti yang dirancang di laboratorium Davide, dan dieksekusi oleh para pemain elit.
Carlo mengikuti semua yang terjadi di tempat latihan dan dia suka mendelegasikan, membiarkan Davide bertanggung jawab untuk mempersiapkan pertandingan, menganalisis lawan, dan menyusun rencana gerakan untuk mengeksploitasi kelemahan mereka.
Dia bergabung dengan Francesco Mauri, Luis Llopis dan yang lainnya dalam mengoordinasikan pekerjaan di seluruh staf teknis dan mendukung Ancelotti.
Tim kepelatihan biasanya mengadakan pertemuan harian dan menganalisis segala sesuatu yang terjadi untuk Real Madrid dan rival mereka, baik sebelum dan sesudah pertandingan.
Mereka juga mempersiapkan sesi latihan yang kemudian diawasi oleh Ancelotti dan membagikan pendapatnya, tetapi selalu Davide, Mauri dan Antonio Pintus yang memimpin di lapangan latihan. Seringkali, ketiganyalah yang vokal di pinggir lapangan.
Davide baru-baru ini memberikan pidato kepada para pelatih yang lulus kursus kepelatihan UEFA, berbagi cara kerja Real Madrid dan bagaimana mereka merancang gerakan pemain di atas rumput.
Sementara itu, Ancelotti mempelajari para pemainnya, mengambil keputusan dan meluangkan waktu untuk berbicara dengan para pemainnya, merangkul setiap pemain yang terlihat kurang percaya diri.
Google News: http://bit.ly/4omUVRy
Terbaru: https://jurnas.com/redir.php?p=latest
Langganan : https://www.facebook.com/jurnasnews/subscribe/
Youtube: https://www.youtube.com/@jurnastv1825?sub_confirmation=1
Davide Ancelotti Real Madrid Liga Spanyol


























