Jum'at, 26/04/2024 15:49 WIB

Rodrigo Duterte Mundur pada Pemilu Senat Filipina

Belum jelas mengapa Duterte mundur dari pemilihan senator, tetapi dia mengatakan pada Oktober bahwa dia pensiun dari politik. Tidak ada komentar langsung dari partai politiknya.

ICC mengizinkan penyelidikan menyeluruh terhadap kampanye anti-narkotika Presiden Rodrigo Duterte. (Foto: AFP)

MANILA, Jurnas.com - Presiden Filipina, Rodrigo Duterte secara mengejutkan menarik pencalonannya untuk kursi senat dalam tahun depan pada Selasa (14/12).

Masa jabatan enam tahun Duterte akan berakhir pada Juni 2022. Presiden, yang berusia 76 tahun tersebut, secara konstitusi sudah tidak boleh mencalonkan diri lagi sebagai presiden.

Belum jelas mengapa Duterte mundur dari pemilihan senator, tetapi dia mengatakan pada Oktober bahwa dia pensiun dari politik. Tidak ada komentar langsung dari partai politiknya.

Dalam pidato pada Senin malam, Duterte mengatakan pemerintahannya akan "memastikan pemilihan yang jujur, damai, kredibel, dan bebas" pada tahun 2022.

Pencalonannya untuk Senat telah dilihat sebagai upaya untuk tetap berada dalam politik sambil menghadapi penyelidikan internasional atas perang narkoba yang mematikan.

Penarikannya tidak berarti dia berencana untuk pensiun dari politik setelah pemilihan pada bulan Mei. Di bawah aturan pemilihan, dia berpotensi menggantikan kandidat lain yang memiliki nama belakang yang sama.

Putri Duterte, Sara, mencalonkan diri sebagai wakil presiden sementara putranya, Sebastian, bersaing dalam pemilihan walikota di kubu selatan keluarga di Davao City.

Sebelumnya pada hari Selasa, ajudan Duterte, Senator Christopher "Bong" Go, secara resmi membuat keputusannya untuk mundur dari pemilihan presiden setelah mengumumkan bulan lalu bahwa dia tidak akan lagi bersaing dengan jabatan tertinggi negara itu.

KEYWORD :

Filipina Rodrigo Duterte




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :