Transjakarta akan lakukan audit keselamatan bersama. (Foto: Jurnas/Ist).
Jakarta, Jurnas.com- Kecelakaan Transjakarta yang terjadi beberapa kali menjadi perhatian publik. Terbaru kecelakan yang terjadi di Koridor 1 Blok M-Kota pada Jumat, (3/12), dimana bus tersebut menabrak separator di sekitar Halte Bundaran Senayan arah Kota pada pukul 11:40 WIB.
Sebelumnya juga terjadi kecelakaan di Koridor 5 PGC-Harmoni, Kamis, (2/12) pukul 12:55 WIB dimana bus Transjakarta menabrak pos polisi (pospol) Cililitan, PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) telah menghentikan operasi sementara dari armada operator yang mengalami kecelakaan tersebut sampai evaluasi mendapat hasil.Untuk menjaga keselematan seluruh pihak, PT Transportasi Jakarta akan melakukan audit keselamatan operasi bekerjasama dengan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). Audit ini meliputi dari aspek pramudi yang bertugas, jalan dan armada yang dioperasikan.Baca juga :
Haris YL Diduga Korban Mafia Auditor BPK, Terpidana Suap Laporan Keuangan Pemprov Sulsel
“Nantinya hasil rekomendasi dari audit akan dijadikan acuan untuk melakukan perbaikan prosedur keselamatan pelanggan di internal Transjakarta dan di mitra operator. Harapannya agar kejadian serupa tidak terus terjadi dikemudian hari,” kata Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transportasi Jakarta (TransJakarta), Angelina Betris, baru-baru ini.
Haris YL Diduga Korban Mafia Auditor BPK, Terpidana Suap Laporan Keuangan Pemprov Sulsel
Transjakarta KNKT Keselamatan Operasi Audit