Sabtu, 27/04/2024 04:46 WIB

Kemenpan RB Cek Penerapan Zona Integritas Menuju WBK/WBBM di Polbangtan YoMa

Kesiapan Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan YoMa), dipantau langsung Tim Kemenpan RB, Novan Kharisma Salainti bersama Alif Fajar Sidiq.

Sementara itu, kehadiran tim Kemenpan RB disambut langsung Direktur Polbangtan YoMa, Bambang Sudarmanto, di Lobby Gedung Utama.

YOGYAKARTA, Jurnas.com - Kementerian Pertanian mendukung penerapan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi/Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBK/WBBM) di Polbangtan YoMa, salah satu UPT di bawah BPPSDMP.

Kesiapan Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan YoMa), dipantau langsung Tim Kemenpan RB, Novan Kharisma Salainti bersama Alif Fajar Sidiq.

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo,  mengatakan keberhasilan reformasi birokrasi harus didukung sumber daya manusia (SDM) aparatur yang tidak hanya unggul, tapi juga berintegritas.

"Integritas lembaga maupun aparat harus ditegakkan sebagai formula untuk mencegah terjadinya korupsi yang sangat merugikan negara," katanya.

Ditambahkannya, setiap Aparatur Sipil Negara (ASN) harus memiliki komitmen untuk membangun budaya integritas. "Dengan integritas yang kuat, ASN akan mampu menghidari ancaman dan tekanan dari pihak manapun," ujarnya.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, mengajak seluruh ASN untuk meningkatkan loyalitas, kapabilitas dan cepat dalam menyelesaikan pekerjaan, dengan mengutamakan skala prioritas serta berorientasi hasil.

"Tunjukkan karya dan prestasi yang bermanfaat bagi negara. Kerja cepat, kerja cermat dan kerja tepat. Sumber daya manusia yang handal adalah kunci keberhasilan bangsa Indonesia," ujar Dedi.

Sementara itu, kehadiran tim Kemenpan RB disambut langsung Direktur Polbangtan YoMa, Bambang Sudarmanto, di Lobby Gedung Utama.

Tim Kemenpan RB menguraikan maksud dan tujuan kedatangannya yakni untuk monitoring langsung dan cek fisik terkait penerapan Zona Integritas menuju WBK/WBBM di Polbangtan YoMa.

“Untuk memantapkan hasil penilaian dokumen dan paparan yang telah disampaikan beberapa waktu lalu, kami ditugaskan untuk mengecek langsung kesesuaian antara apa yang dipresentasikan dengan bukti dilapangan,” terang Novan.

Selanjutnya, Tim Kemenpan RB mengecek seluruh ruangan dan fasilitas yang ada di Polbangtan YoMa serta melakukan pengecekan inovasi-inovasi layanan yang diunggulkan.

“Selama pandemi ini kami banyak melakukan inovasi terkait layanan publik, terutama yang berkaitan langsung dengan tupoksi kami sebagai lembaga penyelenggara pendidikan vokasi dan pelaksana program strategis Kementerian Pertanian,” kata Bambang.

Inovasi yang diunggulkan oleh Polbangtan YoMa yaitu SIATO (Sistem Informasi Akademik Terpadu Online), Juru Tani yang merupakan digitalisasi kegiatan penyuluhan, Aplikasi Superadmin yang berfungsi memonitoring realisasi anggaran secara realtime.

Bambang melanjutkan, sebagai salah satu representasi  Kementan, pihaknya berusaha menyiapkan kunjungan evaluasi ini dengan baik.

“Meskipun pelayanan saat pandemi ini dilakukan serba digital, namun kami tetap menekankan pentingnya semangat melayani kepada pegawai, meningkatkan hospitality agar pengguna layanan tetap merasa nyaman dan terlayani dengan prima,” tambahnya.

Tidak berhenti sampai disitu, Polbangtan YoMa akan terus berupaya menciptakan program atau inovasi pelayanan yang menyentuh masyarakat secara luas sehingga bisa dirasakan bahwa Polbangtan YoMa benar-benar hadir untuk masyarakat.

Tim juga mengecek fasilitas lainnya seperti laboratorium pendidikan, layanan perpustakan, hingga kelayakan asrama mahasiswa. Tidak ketinggalan, turut dipamerkan juga hasil kegiatan dan inovasi produk-produk olahan pangan hasil karya mahasiswa dan kerjasama dengan Dunia Usaha dan Dunia Insustri diantaranya yaitu olahan Kopi Jamu khas Polbangtan YoMa.

KEYWORD :

Polbangtan Kementan Kemenpan RB




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :