Jum'at, 26/04/2024 13:11 WIB

PGRI Dorong Guru Terapkan Pembelajaran "Flipped Classroom"

Dia menyebut dengan kecanggihan teknologi saat ini, ditambah pandemi Covid-19 yang membuat pembelajaran tatap muka di sekolah menjadi lebih terbatas, guru dan siswa bisa memanfaatkan pembelajaran model flipped classroom.

Ketua Umum PGRI, Unifah Rosyidi (Foto: Muti/Jurnas.com)

Jakarta, Jurnas.com - Ketua Umum Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Unifah Rosyidi menilai, kini sudah bukan zamannya lagi guru disibukkan mengajar mata pelajaran berat di kelas selama pembelajaran.

Dia menyebut dengan kecanggihan teknologi saat ini, ditambah pandemi Covid-19 yang membuat pembelajaran tatap muka di sekolah menjadi lebih terbatas, guru dan siswa bisa memanfaatkan pembelajaran model flipped classroom.

Dilansir dari laman Kemdikbud.go.id, flipped classroom adalah model pembelajaran di mana siswa sebelum belajar di kelas mempelajari materi lebih dahulu di rumah sesuai dengan tugas yang diberikan oleh guru.

Metode ini juga digunakan oleh guru ketika ada siswa yang tidak hadir di kelas karena sesuatu hal. Guru bisa membuat video apa yang diajarkannya dan diberikan kepada yang tidak masuk kelas tersebut.

"Di sekolah, waktu yang terbatas itu guru bisa memanfaatkan untuk memecahkan masalah, melatih berpikir kritis, dan membangun kepercayaan diri siswa," kata Unifah di sela-sela HUT PGRI ke-76 pada Sabtu (27/11) di Gedung Guru Indonesia, Jakarta.

Apabila metode ini diterapkan secara konsisten, maka siswa akan terlatih untuk belajar mandiri di rumah. Sedangkan di kelas, dimanfaatkan untuk berdiskusi dengan siswa.

"Misalnya ada masalah lalu dibawa ke kelas. Guru harus bisa belajar bersama-sama dengan anak-anak tentang pengunaan teknologi, kemudian mendiskusikan persoalan-persoalan yang ada secara bersama, sehingga anak dilatih untuk mulai belajar kritis. Bukan lagi susunan mapel yang sulit," tegas Unifah.

PGRI juga mendorong guru supaya meningkatkan keterampilan dalam menggunakan teknologi, dan berinovasi dalam pembelajaran.

Penggunaan teknologi itu, lanjut Unifah, bukan sekadar memanfaatkan gawai semata, melainkan teknologi pembelajaran di mana guru bisa mendorong siswa untuk belajar dengan teknologi, dan merumuskan bersama tujuan pembelajaran.

"Saya mengajak para guru, pendidik dan tenaga kependidikan untuk menyiapkan diri dengan model pembelajaran baru, yakni bauran antara daring dan luring. Keterbukaan mindset kawan-kawan, dan terus berinovasi sangat dibutuhkan," ujar Unifah.

"Kami mohon juga pemerintah dan pemerintah daerah menyiapkan era baru ini dengan aturan yang jelas, sosialisasi, dan kordinasi dengan berbagai pihak terutama dengan pemda," imbuh dia.

KEYWORD :

PGRI Flipped Classroom Unifah Rosyidi Pembelajaran Daring




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :