Selasa, 16/04/2024 17:35 WIB

Cerita Guru SD soal Nadiem: Tahun 96 Sudah Ngomong Nuklir

Anwar Ahmad, guru yang pernah mendidik Nadiem saat dia masih duduk di kelas 6 SD mengungkapkan bahwa Nadiem kecil sangat antusias terhadap segala hal. Bahkan, tak jarang muncul pertanyaan yang tak lazim bagi anak seusianya.

Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim bersama guru SD Al-Izhar, Anggerina Nutriana (Foto: Youtube Kemendikbud RI)

Jakarta, Jurnas.com - Sosok Nadiem Anwar Makarim sangat membekas dalam ingatan tiga guru SD Al-Izhar, Pondok Labu, Jakarta Selatan. Hadir dalam acara puncak Hari Guru Nasional (HGN) 2021 pada Kamis (25/11), ketiganya mengungkap masa kecil Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) itu.

Anwar Ahmad, guru yang pernah mendidik Nadiem saat dia masih duduk di kelas 6 SD mengungkapkan bahwa Nadiem kecil sangat antusias terhadap segala hal. Bahkan, tak jarang muncul pertanyaan yang tak lazim bagi anak seusianya.

"Tahun 1996 itu (Nadiem) sudah ngomongin nuklir. Pertanyaannya tidak terduga," ungkap Anwar yang disambut gelak tawa penonton yang hadir, tak terkecuali Mendikbudristek yang datang dengan setelan celana hitam dan kaus `Merdeka Belajar`.

Hal senada juga disampaikan oleh Anggerina Nutriana dan Sakinah. Anggerina menceritakan bahwa Nadiem kecil tak cuma jago bertanya, namun juga ahli dalam urusan lobi-melobi.

"Beliau ini dari kelas 3 sudah bisa bernegosiasi. Waktu itu kami ada kegiatan donor darah. Tidak ada satupun guru yang donor. Akhirnya Nadiem dan beberapa kawannya berusaha agar ada satu guru yang bisa donor," ucap Anggerina.

"Jadi Nadiem berusaha negosiasi pada saya karena badan saya paling besar, kalau yang lainnya tidak boleh berdonor. Saya masih boleh. Nadiem mengantar ke dokter, lalu saya dibilang tidak bisa (berdonor). Akhirnya Nadiem negosiasi dengan tenaga medisnya, sampai akhirnya saya diizinkan untuk jadi pendonor darah," imbuh dia.

Sementara Sakinah punya kesan lain soal Nadiem. Dia menyebut penampilan Nadiem dulu kerap membuat dia merasa gemas.

"Saya gemas dengan tampilannya. Dia juga ceria, cemerlang, dan tidak pernah berwajah sedih," kenang Sakinah.

Membuka kegiatan acara puncak HGN 2021, Mendikbudristek mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas pengabdian dan jasa para guru di seluruh Indonesia.

 

KEYWORD :

Hari Guru Nasional HGN 2021 Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :