Sabtu, 20/04/2024 00:09 WIB

Uang Beredar di RI Tumbuh jadi Rp7.490 Triliun

Peningkatan tersebut didorong oleh akselerasi pertumbuhan uang beredar sempit (M1) sebesar 14,6% (yoy) dan uang kuasi yang tumbuh 6,0% (yoy)

Uang rupiah

Jakarta, Jurnas.com -Likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) pada Oktober 2021 tumbuh meningkat, tercatat sebesar Rp 7.490,7 triliun atau tumbuh 10,4% (yoy), lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya yang mengalami pertumbuhan 8,2% yoy.

Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Erwin Haryono mengungkapkan, peningkatan tersebut didorong oleh akselerasi pertumbuhan uang beredar sempit (M1) sebesar 14,6% (yoy) dan uang kuasi yang tumbuh 6,0% (yoy).

“Pertumbuhan M2 pada Oktober 2021 dipengaruhi oleh aktiva luar negeri bersih dan aktiva dalam negeri bersih. Aktiva luar negeri bersih tumbuh 5,7% (yoy), lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan pada September 2021 sebesar 5,0% (yoy). Aktiva dalam negeri bersih tumbuh 12,1% (yoy), meningkat dari 9,3% (yoy) pada bulan sebelumnya, didorong oleh lebih tingginya pertumbuhan tagihan bersih kepada pemerintah pusat dan penyaluran kredit,” kata Erwin dalam keterangan resminya, Selasa (23/11/2021).

Erwin menambahkan, tagihan bersih kepada pemerintah pusat tumbuh 30,4% (yoy), meningkat dibandingkan dengan bulan sebelumnya sebesar 16,1% (yoy).

Sementara itu, tren peningkatan penyaluran kredit terus berlanjut, yakni tumbuh sebesar 3,0% (yoy), meningkat dari pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 2,1% (yoy).

Sedangkan untuk penghimpunan dana pihak ketiga (DPK), pada Oktober 2021 tercatat Rp 6.979,8 triliun, tumbuh 9,6% yoy atau meningkat dibandingkan bulan sebelumnya yang tumbuh 8,0%.


KEYWORD :

Bank Indonesia Rupiah Uang




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :