Sabtu, 20/04/2024 04:36 WIB

Bela Ulama dan Cegah Hoaks, Alasan MUI DKI Bentuk Cyber Army

Munahar menjelaskan, pasukan siber itu dibentuk atas inisiatif MUI DKI untuk melawan informasi hoaks, sebagai upaya membela umat dan ulama

Ketua Umum MUI DKI Jakarta KH Munahar Muchtar (Infokom MUI DKI)

Jakarta, Jurnas.com - Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta KH Munahar Muchtar secara tegas menyatakan, pembentukan pasukan siber untuk melawan "buzzer" yang menyerang ulama dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merupakan niatan murni.

Munahar secara tegas membantah tudingan jika langkah itu berkaitan dengan dana hibah Rp10,6 miliar.

"Kami membentuk pasukan siber karena saat ini marak informasi hoaks yang dapat memecah belah umat, terutama umat Islam dan ulama," kata KH Munahar Muchtar dalam pernyataan tertulisnya, Sabtu (20/11/2021).

Menurut Munahar, pada rapat dengan Bidang Infokom MUI DKI Jakarta, membicarakan program ke depan serta makin banyaknya informasi yang terindikasi memecah-belah anak bangsa, terutama umat Islam dan ulama.

"Karena itu, ada gagasan dari kami untuk membentuk semacam cyber army," kata Munahar.

Munahar menjelaskan, pasukan siber itu dibentuk atas inisiatif MUI DKI untuk melawan informasi hoaks, sebagai upaya membela umat dan ulama.

"Melawan informasi hoaks untuk umat Islam dan ulama, adalah salah satu tugas MUI, melakukan amar ma`ruf nahi munkar," kata Munahar.

Wakil Gubernue DKI Jakarta Ahmad Riza Patria sendiri tidak persoalkan jika MUI DKI membentuk Cyber Army untuk menangkal informasi hoaks dan membela Gubernur Anies Baswedan.

Riza malah mengajak masyarakat untuk bersama menangkal informasi dan berita hoaks di media sosial.

KEYWORD :

MUI DKI Cyber Army Anies Baswedan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :