Sabtu, 20/04/2024 05:21 WIB

Cara Mondelez Indonesia Menginspirasi Anak Sadar Lingkungan

#BijakPlastikSejakDini guna menumbuhkan kesadaran lingkungan dan menginspirasi anak untuk bijak mengelola sampah plastik sejak dini

Virtual press conference Mondelez Indonesia bertajuk #BijakPlastikSejakDini, Jumat (19/11/2021) - Foto:Istimewa/JURNAS

Jakarta, Jurnas.com - Menumbuhkan kesadaran akan pengendalian sampah plastik sejak dini merupakan hal yang penting untuk dilakukan, karena kesadaran bukanlah sesuatu yang tumbuh dengan sendirinya melainkan dibutuhkan pengenalan dan pembiasaan.

Mondelez Indonesia menghadirkan inisiatif #BijakPlastikSejakDini guna menumbuhkan kesadaran lingkungan dan menginspirasi anak untuk bijak mengelola sampah plastik sejak dini, seperti kebiasaan untuk mengurangi, menggunakan kembali, serta mendaur ulang sampah plastik.

Dukungan serta apresiasi  juga diberikan oleh Novrizal Tahar selaku Direktur Pengelolaan Sampah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, “Kami turut menyambut baik hadirnya inisiatif #BijakPlastikSejakDini ini.”

“Semoga inisiatif ini bisa menjadi inspirasi, sekaligus motivasi bagi seluruh lapisan masyarakat dan juga sektor swasta untuk mendukung target pemerintah dalam mengurangi sampah plastik, sekaligus menghidupkan ekonomi sirkular di masyarakat,” ujar Novrizal.

Sebagai tahap awal, kegiatan ini dilakukan dengan menghadirkan Bank Sampah di dua sekolah dasar, yaitu SDN Duren Tiga 13 dan 14 di Jakarta Selatan dengan melibatkan partisipasi seluruh komponen sekolah, mulai dari peserta didik, guru, orang tua hingga partisipasi karyawan Mondelez Indonesia.

Kertabumi Recycling Center sebagai partner dalam kegiatan ini, mulai dari tahap perencanaan, pengumpulan, hingga pengolahan sampah menjadi produk bermanfaat bagi sekolah.

Ikbal Alexander selaku Founder dari Kertabumi Recycling Center menjelaskan, sistem pengendalian sampah plastik dengan pendekatan Bank Sampah merupakan salah satu cara yang paling mudah diterima oleh masyarakat, apalagi untuk meningkatkan partisipasi usia dini.

“Melalui pendekatan Bank Sampah, pengendalian sampah diterapkan dalam bentuk kerja sama saling menguntungkan, yang bisa memberikan manfaat sosial ekonomi,  dan pada akhirnya dapat mengurangi timbunan sampah,” terang Ikbal.

Terkait dengan pentingnya membangun kesadaran akan memilah sampah sejak dini, Psikolog & Co-founder Rumah Psikologi TigaGenerasi Saskhya Aulia Prima M.Psi menjelaskan, mengajarkan kebiasaan baik kepada anak-anak memang cenderung lebih mudah daripada orang dewasa, karena masa tumbuh kembang adalah waktu terbaik untuk menstimulasi anak akan berbagai ilmu.

“Dengan menumbuhkan kepedulian lingkungan sejak dini, tentunya akan memperbesar peluang untuk menciptakan gaya hidup yang lebih ramah lingkungan ketika beranjak dewasa,” jelas Saskhya.

Saskhya juga menambahkan bahwa pada dasarnya anak cenderung mempelajari hal baru dengan mengikuti kebiasaan yang sering mereka lihat.

“Orang tua bisa memberikan pemahaman atau pengetahuan lewat berbagai macam media, seperti video, buku cerita, dan penjelasan praktis sesuai usia yang membantu mereka untuk lebih memahami  pentingnya bijak menggunakan plastik,” ujar Saskhya.

KEYWORD :

Mondelez Indonesia Sampah Siswa Lingkungan Sekolah




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :