Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi. (Fotyo: Jurnas/Instagram).
Jakarta, Jurnas.com- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat baru sekitar 9,2 juta lanjut usia (lansia) atau 43 persen, dari target 21,5 juta jiwa manula yang ditargetkan menjadi sasaran vaksin Covid-19.
Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi saat konferensi virtual FMB9 bertema Dialog Produktif Kabar Kamis: Kabar Perkembangan Vaksinasi Lansia, Kamis (11/11/2021).
"Meski telah dimulai sejak Maret 2021 dengan target sasaran 21,5 juta lansia, ternyata saat ini baru 9,2 juta atau 43 persen yang sudah divaksin," ujar Siti Nadia Tarmizi.
Tekan Penyebaran Virus, Kementan Lakukan Vaksinasi Massal Rabies di Timor Tengah Selatan
Dia menambahkan, kalau melihat cakupan vaksinasi kelompok lansia berbanding terbalik dengan target sasaran lain yang tinggal 40 persen. Sedangkan 60 persen lansia masih belum divaksin.
Kemenkes menyebut jika melihat cakupan vaksin pada lansia, hanya beberapa provinsi yang sudah mencapai target lebih dari 50 persen. Provinsi yang telah melampaui target vaksinasi lansia yaitu DKI Jakarta, Bali, Yogyakarta, dan Kepulauan Riau yaitu antara 40 hingga 50 persen.
"Bahkan ada yang (cakupan vaksinasinya) baru 12 persen yaitu di daerah Aceh, Sumatera Barat, Papua," ucapnya.
Lebih lanjut Nadia berharap vaksinasi Covid-19 untuk lansia, minimal dosis pertama bisa dikejar sampai akhir Desember 2021. Target ini penting dicapai, karena kesakitan dan kematian pada usia di atas 59 tahun meningkat 6 sampai 7 kali lebih tinggi dibandingkan usia non-lansia.
Masyarakat Diimbau Lengkapi Vaksinasi Covid-19
"Jadi, kerentanan sakit berat usai terinfeksi Covid-19 pada lansia sangat tinggi. Rata-rata begitu tidak mendapatkan vaksin langsung menjadi berat dan kemudian berujung pada kematian," tuturnya.
KEYWORD :Lansia Vaksinasi Kemenkes
