Elon Musk (Foto: AFP)
Hong Kong, Jurnas.com - Bait-bait puisi China kuno yang diunggah oleh CEO Tesla, Elon Musk, di media sosial pada Selasa (2/11) berujung viral. Tak cuma mencoba menebak maknanya, warganet juga memuji pengetahuan sastra orang terkaya di dunia itu.
Musk menulis "Manusia" dalam bahasa Inggris, sebelum memposting versi singkat dari `Seven Steps Verse` dalam bahasa Mandarin di akun Twitter dan Weibo resminya.
Puisi yang sangat alegoris menggambarkan hubungan antara dua bersaudara dari keluarga kerajaan selama periode Tiga Kerajaan yang berperang di Tiongkok, yang diajarkan di semua sekolah dasar Tiongkok tentang pentingnya bergaul.
Diskusi tentang bagaimana menafsirkan posting Musk menjadi tren di Weibo hari ini, menerima lebih dari 100 juta tampilan. Weibo digunakan karena Twitter diblokir di China daratan.
Sebagian besar warganet menebak bahwa cuitan itu menyinggung soal dua cryptocurrency bertema anjing yang bersaing, shiba inu dan dogecoin. Tweet-nya dikenal untuk menggerakkan pasar cryptocurrency meskipun perdagangan cryptocurrency dilarang di dalam perbatasan China.
Reference News, mengatakan bahwa posting Musk bisa menjadi persetujuan atas pertukaran yang dia lakukan dengan direktur eksekutif Program Pangan Dunia PBB pada Senin (1/11) tentang sumbangan.
Musk, yang juga berada di belakang pembuat roket SpaceX, tetap menjadi tokoh populer di China bahkan di tengah memburuknya hubungan AS-China dan kritik regulasi terhadap Tesla, yang mengoperasikan pabrik di Shanghai. Tesla tidak segera menanggapi permintaan komentar atas puisi China tersebut.
Elon Musk Puisi Kuno China Warganet Postingan Viral
