Jum'at, 26/04/2024 20:13 WIB

DPR Pastikan Vaksin Zifivax Aman Digunakan, Asal...

Vaksin Zifivax digunakan untuk indikasi pencegahan Covid-19 yang disebabkan oleh Virus SARS-CoV-2 pada orang berusia 18 tahun ke atas.

Anggota DPR RI dari Fraksi PAN, Intan Fauzi. (Foto: Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Kalangan dewan menyatakan vaksin virus Covid-19 dengan merk Zifivax aman untuk digunakan masyarakat. 

Anggota Fraksi PAN DPR RI RI Intan Fauzi mengatakan, hal tersebut sejalan dengan terbitnya izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

"Kalau izinnya sudah keluar ya aman (digunakan; red)," terang dia kepada wartawan, Selasa (26/10). 

Produk vaksin Covid-19 baru dengan nama dagang Zifivax merupakan vaksin yang dikembangkan dan diproduksi oleh Anhui Zhifei Longcom Biopharmaceutical dengan platform rekombinan protein sub-unit. 

Vaksin Zifivax digunakan untuk indikasi pencegahan Covid-19 yang disebabkan oleh Virus SARS-CoV-2 pada orang berusia 18 tahun ke atas. 

Vaksin ini diberikan sebanyak tiga kali suntikan secara intramuskular (IM) dengan interval pemberian satu bulan dari penyuntikan pertama ke penyuntikan berikutnya. Dosis vaksin yang diberikan pada setiap kali suntikan adalah 25 mcg (0,5 mL). 

Intan Fauzi berpandangan, vaksin baru biasanya menjadi pertanyaan di kalangan masyarakat khususnya terkait efikasi atau tingkat kemanjuran atau kemampuan vaksin dalam memberikan manfaat. Dimana efikasi Zifivax mencapai 81,71 persen dihitung mulai tujuh hari setelah mendapatkan vaksinasi lengkap atau mencapai 81,4 persen bila dihitung mulai 14 hari setelah mendapatkan vaksinasi lengkap.

"Masalah efikasi ini kan selalu jadi pertanyaan masyarakat. Dan kelihatannya pada pertengahan tahun depan pemerintah akan membuka booster-booster, nah tentu harus ditambah jumlah kuota vaksin dan merknya," jelasnya. 

"Tetapi sepanjang EUA sudah keluar dari Badan POM, kemudian ada sertifikasinya halal dari MUI, sudah bisa dikeluarkan (dipakai; red)," sambung Ketua Umum Perempuan Amanat Nasional (PUAN). 

Komisi Fatwa MUI sendiri diketahui telah menetapkan vaksin Zifivax sebagai vaksin yang aman dan halal. MUI Bidang Fatwa MUI Asrorun Niam Sholeh juga mengatakan vaksin Zifivax ini sudah diuji klinis di Indonesia dengan sampel orang Indonesia. 

"Jadi kesimpulannya vaksin itu (vaksin Zifivax) uji klinisnya di Indonesia dengan sampel orang Indonesia dan hasilnya baik dengan efektivitas 81 persen, termasuk juga untuk yang Delta," kata Asrorun pada Sabtu (9/10) lalu. 

"Kedua, vaksin Covid-19 produk Anhui sebagaimana angka satu, boleh digunakan dengan syarat terjamin keamanannya menurut ahli atau lembaga yang kompeten," sambungnya.

Asrorun menjelaskan tahapan-tahapan pemeriksaan yang dilakukan untuk menetapkan kehalalan vaksin Zifivax adalah dilakukannya pemeriksaan dokumen, pemeriksaan kunjungan lapangan atau audit langsung dengan visitasi yang dilakukan oleh tim auditor ke pabrik Zhifei Longcom Biopharmaceutical Co, Ltd di Hefei, China.

KEYWORD :

Warta DPR PAN Covid-19 Intan Fauzi Vaksin Zifivax China




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :