(foto: Kivlan Zein/Hatim Jurnas.com)
Jakarta - Mantan Kepala Staf Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) Mayjend (Purn) TNI Kivlan Zein membantah dirinya aktor dibalik rencana makar terhadap pemerintah. Ia menyayangkan dirinya dikait-kaitkan dengan upaya menjatuhkan pemerintah.
"Saya dituduh merancang makar bersama tiga mantan jenderal. Padahal saya baru pulang dari Filipina bantu bebaskan sandera," ujar Kivlan dalam sebuah diskusi yang bertema `Memetakan Motif, Agenda, dan Kekuatan diBalik Ahok` di Kantor PB HMI, Jalan Sultan Agung, Guntur, Jakarta Selatan, Senin (28/11/2016).
Kivlan mengaku saat ini dirinya mendapatkan berbagai tudingan. Selain dituduh sebagai aktor makar, ia menyatakan dirinya disebut sebagai pendiri dari organisasi pimpinan Habib Rizieq Syihab, Front Pembela Islam (FPI).
Kivlan lagi-lagi menolak asumsi itu. Menurutnya, perilaku gerakan politiknya berbeda dengan FPI.
"Saya juga bukan pendiri, anggota, atau pengurus FPI. Makanya pola gerakannya berbeda dengan saya," tandasnya.
Sosok Kivlan memang dikenal dekat dengan FPI. Pasalnya, video dirinya sempat ramai beredar saat melakukan orasi dalam aksi FPI ganyang Partai Komunis Indonesia (PKI)
Di antaranya, video yang beredar luas di YouTube berjudul "Menghebokan, ORASI Kivlan Zein Bersama FPI Untuk Ganyang PeKaI (PKI)".
KEYWORD :Mayjend (Purn) TNI Kivlan Zein