Kamis, 25/04/2024 15:10 WIB

Mohammad Nabi: Satu-satunya Kebahagiaan di Afghanistan adalah Kriket

Karena masalah visa, tim Afghanistan tiba di Uni Emirat Arab (UEA) terlambat dan sedikit kurang matang, setelah hanya memainkan tiga pertandingan internasional T20 melawan Zimbabwe sejak Maret tahun lalu karena pandemi COVID-19.

FOTO FILE: Kriket - Piala Dunia Kriket ICC - Afghanistan v Hindia Barat - Headingley, Leeds, Inggris - 4 Juli 2019 Penggemar Afghanistan selama pertandingan Gambar Aksi via Reuters/Lee Smith

KABUL, Jurnas.com - Persiapan Piala Dunia Twenty20 Afghanistan jauh dari ideal setelah pengambilalihan negara itu oleh Taliban pada Agustus, tetapi kapten Mohammad Nabi berharap penampilan timnya dapat membawa kegembiraan di tanah air.

Dewan kriket Afghanistan juga mengalami perubahan personel dan Nabi yang serba bisa diberi kapten setelah bintang pemintal Rashid Khan mengundurkan diri dengan mengatakan dia belum diajak berkonsultasi tentang pemilihan skuad.

Karena masalah visa, tim Afghanistan tiba di Uni Emirat Arab (UEA) terlambat dan sedikit kurang matang, setelah hanya memainkan tiga pertandingan internasional T20 melawan Zimbabwe sejak Maret tahun lalu karena pandemi COVID-19.

“Itu tidak ideal,” kata Nabi kepada wartawan pada hari Minggu, sehari menjelang pertandingan pembukaan Super 12 melawan Skotlandia di Sharjah. "Ada sedikit masalah ketika kami tiba di Dubai ... tetapi dua pertandingan pemanasan dan sesi latihan terakhir ini mempersiapkan tim dengan baik.

"Para penggemar benar-benar menunggu karena satu-satunya kebahagiaan di Afghanistan adalah kriket. Jika kami melakukannya dengan baik di turnamen dan memenangkan pertandingan, para penggemar akan sangat senang dan akan ada banyak senyum di wajah."

Afghanistan berada di Grup Dua bersama mantan juara India dan Pakistan serta Selandia Baru. Dua tim teratas dari dua grup akan melaju ke semifinal.

Sangat sedikit tim yang menganggap remeh Afganistan di dunia kriket, terlebih lagi dalam format yang lebih pendek, dan pertumbuhan mereka tercermin dalam kualifikasi otomatis mereka untuk tahap Super 12 Piala Dunia sebagai tim delapan besar.

Afghanistan telah membuat nama untuk diri mereka sendiri sebagai serangan bowling yang kuat dan akan mengandalkan trio spin mereka Nabi, Rashid dan Mujeeb Ur Rahman untuk membatasi lawan.

"Saya akan berusaha sebaik mungkin untuk menjadikan tim saya satu kesatuan," kata Nabi berpengalaman. "Kami memainkan banyak kriket di UEA dan setiap pemain tahu bagaimana kondisinya bekerja. Sangat bersemangat." (Reuters)

KEYWORD :

Afghanistan Mohammad Nabi Kriket




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :