Jum'at, 03/05/2024 18:52 WIB

Proyek Senjata Hipersonik AS Gagal Meluncur

Uji coba itu dimaksudkan untuk memvalidasi beberapa aspek, salah satunya kendaraan luncur hipersonik Pentagon yang sedang berada dalam pengembangan.

Gedung Kementerian Pertahanan AS, Pentagon (Foto: Doknet)

Washington, Jurnas.com - Program senjata hipersonik Pentagon mengalami kemunduran pada Jumat (22/10), ketika roket pendorong yang membawa senjata hipersonik tersebut gagal.

Uji coba itu dimaksudkan untuk memvalidasi beberapa aspek, salah satunya kendaraan luncur hipersonik Pentagon yang sedang berada dalam pengembangan.

Kendaraan luncur hipersonik diluncurkan dari roket di atmosfer, sebelum meluncur ke target dengan kecepatan lebih dari lima kali kecepatan suara, atau sekitar 3.853 mil (6.200 kilometer) per jam.

Dalam serangkaian tes terpisah yang dilakukan pada Kamis (21/10) kemarin, Angkatan Laut dan Angkatan Darat AS menguji prototipe komponen senjata hipersonik.

"Tes itu berhasil menunjukkan teknologi hipersonik canggih, kemampuan, dan sistem prototipe dalam lingkungan operasi yang realistis," kata Pentagon dalam sebuah pernyataan dikutip dari Reuters.

Amerika Serikat dan kompetitor globalnya berlomba-lomba membangun senjata hipersonik, generasi senjata berikutnya yang lebih cepat dari senjata yang ada sebelumnya.

Presiden AS Joe Biden menyatakan keprihatinan tentang rudal hipersonik China, beberapa hari setelah laporan media bahwa Beijing telah menguji senjata luncur hipersonik berkemampuan nuklir.

Sebagaimana diketahui, Lockheed Martin dan Raytheon Technologies bekerja mengembangkan kemampuan senjata hipersonik untuk Amerika Serikat.

KEYWORD :

Senjata Hipersonik Amerika Serikat Proyek Uji Coba




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :