Selasa, 23/04/2024 23:12 WIB

PT Tiran Mineral Diduga Lakukan Teror di Kediaman Ketua PB HMI

Humas PT. Tiran Mineral, La Pili diduga melakukan teror terhadap kedua orang tua Muhammad Ikram Pelesa. Dia saat ini menjabat sebagai Ketua Bidang Pembangunan Energi, Migas dan Minerba PB HMI.

Ketua PB HMI, Muhamad Ikram Pelesa. (Foto: Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Hasil ekspos resmi Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) melalui Bidang Pembangunan Energi, Migas dan Minerba atas dugaan ilegal mining PT Tiran Mineral, ternyata berujung pada aksi teror.

Humas PT Tiran Mineral, La Pili diduga melakukan teror terhadap kedua orang tua Muhammad Ikram Pelesa. Dia saat ini menjabat sebagai Ketua Bidang Pembangunan Energi, Migas dan Minerba PB HMI.

Ikram menceritakan, kejadian tersebut diketahui setelah Ayah Ikram menghubunginya melalui via telepon. Sore itu (Minggu, 17/10), dia sedang berada di Kota Palu lantaran ada pelantikan HMI Cabang Palu. Kepada Ikram, ayahnya menceritakan ada rombongan PT Tiran Mineral yang dipimpin oleh La Pili mendatangi kediamannya.

Kala itu, rombongan meminta kepada Ayah Ikram untuk memberitahukan ke anaknya agar tidak meneruskan sorotan terkait aktivitas PT Tiran Mineral. Apabila tidak diindahkan, meraka juga mengancam membawa kasus itu ke ranah pidana.

“Usai maghrib tadi ayah saya telpon, memberi tahu saya katanya ada rombongan dari PT Tiran Mineral yang mendatangi rumah orang tua saya. Satu orang mengaku atas nama H. La Pili Humas PT Tiran Mineral, mereka meminta saya untuk tidak meneruskan sorotan terkait aktivitas Perusahaan mereka, sekaligus menekankan apabila saya masih getol melakukan sorotan, mereka akan dipidanakan,” terang dia dalam pesan elektronik, Selasa (19/10).

Ikram mengatakan, apa yg dilakukan oleh PT Tiran Mineral merupakan teror psikologis dan cara-cara jahiliah terhadap dirinya dalam mengungkap dugaan mafia tambang PT Tiran Mineral. Tidak hanya itu, pihak perusahaan yang diwakilkan oleh La Pili juga menaruh 3 paket bingkisan yang berisi “sesuatu” yang diduga titipan barang berharga di rumah kedua orang tuanya, tanpa motif yang jelas.

“Bisa jadi, Isinya apa, tapi saya khatiwatir jika berurusan dengan uang makanya saya tidak mau orang tua saya membukanya. Menyentuh saja saya larang mereka” tandas ketua PBHMI ini.

”Menurut saya ini teror psikologi dari PT Tiran Mineral, karena mendatangi keluarga saya. Dengan Upaya menghentikan saya melalui keluarga. Selain itu, Mereka menaruh 3 paket bingkisan yang berisi sesuatu, dan saya duga itu kemungkinan berisi uang. Secara pribadi saya tidak mengenal mereka termasuk Pak La Pili, saya juga tidak pernah membagikan alamat kepada mereka. Sehingga patut untuk dipertanyakan, apa motif kedatangan mereka dikediaman orang tua saya,” lanjutnya.

Ikram meminta, La Pili untuk mengambil kembali paket bingkisan yang telah ditinggalkan di kediaman orang tuanya. Dia berharap keluarganya tidak dijadikan sebagai alat untuk mengintervensi sorotan dugaan ilegal mining PT Tiran Mineral.

"Saya minta Pak La Pili segera mengambil kembali bingkisan yang telah ditanggalkan dikediaman orang tua saya, tolong jangan jadikan keluarga saya sebagai alat untuk mengintervensi sorotan PB HMI atas dugaan ilegal mining PT Tiran Mineral,” katanya.

Ikram menegaskan, persoalan PT Tiran Mineral telah menjadi rekomendasi prioritas dalam daftar inventaris masalah (DIM) yang telah di publikasikan melalui Ekspose Nasional Tata Kelola Energi, Migas dan Minerba september lalu. Sehingga pihaknya berkewajiban untuk mengawal persoalan tersebut.

"Soal PT Tiran Mineral ini telah menjadi rekomendasi prioritas dalam daftar inventaris masalah (DIM) yang telah kami Publikasikan melalui Ekspose Nasional Tata Kelola Energi, Migas dan Minerba september lalu. Sehingga kami wajib untuk mengawal persoalan ini sampai tuntas,” tutupnya.

KEYWORD :

PB HMI PT Tiran Mineral Minerba Energi Aksi Teror Muhamad Ikram Pelesa Ilegal Mining




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :