Gelandang Real Madrid dan Kroasia, Luka Modric memenangkan Ballon d`Or 2018 (Foto: FIFA)
Madrid, Jurnas.com - Gelandang senior Real Madrid, Luka Modric, melontarkan kritik atas wacana FIFA mengubah Piala Dunia menjadi kompetisi dua tahunan.
Sebelumnya, hajat terbesar di ajang sepak bola itu digelar empat tahun sekali, di mana tahun depan Qatar yang akan bertindak sebagai tuan rumah.
"Bagi saya, Piala Dunia setiap dua tahun tidak masuk akal," kata Modric sebelum pertandingan Liga Champions melawan Shakhtar Donetsk pada Selasa (19/10) dikutip dari Marca.
Video Pilihan : Luka Modric Sepakat Kontrak Baru Hingga Erick Thohir Masuk Bursa Cawapres
"Piala Dunia spesial karena semua orang menunggu selama empat tahun," sambung dia.
Lebih lanjut, Modric merasa seolah-olah para pemain tidak pernah dikonsultasikan secara memadai tentang wacana perubahan tersebut.
Luka Modric Sepakati Kontrak Baru di Real Madrid
"Mereka tidak bertanya kepada para pemain tentang apa pun, mereka mencoba melakukan sesuatu tanpa meminta, sejujurnya saya tidak ingin menonton Piala Dunia setiap dua tahun," ujar dia.
Modric mampu menjadi pemain pertama yang mematahkan duopoli Cristiano Ronaldo vs Lionel Messi dalam penghargaan Ballon d`Or, meski tahun ini tidak masuk dalam nominasi. Adalah Karim Benzema, digadang-gadang bakal dianugerahi trofi tersebut.
"Coba lihat, ada beberapa kandidat, Karim salah satunya dan saya berharap dia menang," lanjut Modric.
"Dia pantas mendapatkannya karena bagaimana dia bermain tahun ini dan karena karirnya," lanjut dia.
"Dia selalu berada di level teratas dan akhirnya memenangkan gelar bersama Prancis, yang juga penting, dia adalah salah satu kandidat teratas pastinya," tutup dia.
KEYWORD :Luka Modric Piala Dunia Ajang Dua Tahunan
