Rabu, 24/04/2024 00:09 WIB

Pemerintah Venezuela Tangguhkan Negosiasi dengan Oposisi

Pengumuman itu dibuat oleh legislator partai Sosialis Jorge Rodriguez, yang mengepalai tim perunding pemerintah. Rodriguez mengatakan pemerintah Venezuela tidak akan menghadiri pembicaraan yang akan dimulai pada Minggu.

Bendera Venezuela (foto: upi.com)

CARACAS, Jurnas.com - Venezuela mengatakan akan menunda negosiasi dengan oposisi yang akan dilanjutkan akhir pekan ini, setelah Cape Verde mengekstradisi pengusaha Kolombia Alex Saab ke Amerika Serikat (AS) atas tuduhan pencucian uang.

Pengumuman itu dibuat oleh legislator partai Sosialis Jorge Rodriguez, yang mengepalai tim perunding pemerintah. Rodriguez mengatakan pemerintah Venezuela tidak akan menghadiri pembicaraan yang akan dimulai pada Minggu.

Pemerintah Venezuela pada September menunjuk Saab, yang ditangkap pada Juni 2020 ketika pesawatnya berhenti di Cape Verde untuk mengisi bahan bakar sebagai anggota tim perundingnya dalam pembicaraan dengan oposisi di Meksiko, di mana kedua belah pihak berusaha menyelesaikan krisis politik mereka.

Kehakiman AS mendakwa Saab pada 2019 sehubungan dengan skema suap untuk mengambil keuntungan dari nilai tukar yang dikendalikan negara Venezuela. AS juga memberikan sanksi kepadanya karena diduga mengatur jaringan korupsi yang memungkinkan Saab dan Maduro mendapat untung dari program subsidi makanan yang dikelola negara.

"Berdasarkan tindakan yang sangat serius ini, delegasi kami mengumumkan akan menangguhkan partisipasinya dalam negosiasi dan dialog, akibatnya kami tidak akan menghadiri putaran negosiasi - yang akan dimulai besok, 17 Oktober di Mexico City - sebagai ungkapan rasa terdalam kami. memprotes agresi brutal terhadap orang tersebut dan penobatan delegasi kami Alex Saab Moran," tulis Rodriguez dari sebuah pernyataan.

Pengacara Saab menyebut tuduhan AS "bermotif politik".

Radio nasional Cape Verde melaporkan ekstradisi pada hari Sabtu. Pemerintah Tanjung Verde tidak segera dapat dimintai komentar.

Departemen Kehakiman AS tidak segera menanggapi permintaan komentar, sementara pemerintah Venezuela menyebut ekstradisinya sebagai penculikan.

Pemimpin oposisi Venezuela tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Dalam sebuah posting Twitter, Presiden Kolombia Ivan Duque menyebut ekstradisi Saab sebagai "kemenangan dalam perang melawan perdagangan narkoba, pencucian uang dan korupsi oleh kediktatoran Nicolas Maduro".

Pengadilan konstitusi Cape Verde memutuskan pada bulan September setelah pertempuran pengadilan yang berlarut-larut bahwa Saab harus diekstradisi. (Reuters)

KEYWORD :

Venezuela Cape Verde Alex Saab Pencucian Uang Amerika Serikat




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :