Sabtu, 04/05/2024 06:58 WIB

Presiden Taiwan Tsai Ing-wen Beri Penghormatan Terakhir 46 Orang Tewas Kebakaran Gedung

Kebakaran di kota selatan Kaohsiung menewaskan sedikitnya 46 orang, menurut pihak berwenang, setelah terjadi pada Kamis pagi. Api melalap bagian bawah gedung 13 lantai yang menampung banyak penduduk miskin, lanjut usia, atau cacat.

In this photo released by the Taiwan Presidential Office, Taiwanese President Tsai Ing-wen, right, pays her respect to those who died in a building fire at a morgue in Kaohsiung on Oct 16, 2021. (Photo: Taiwan Presidential Office via AP)

TAIPEI, Jurnas.com - Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen pada Sabtu (16/10) memberikan penghormatan di kamar mayat kepada puluhan orang yang tewas dalam kebakaran mematikan yang mengoyak blok menara tua pada awal pekan ini.

Kebakaran di kota selatan Kaohsiung menewaskan sedikitnya 46 orang, menurut pihak berwenang, setelah terjadi pada Kamis pagi. Api melalap bagian bawah gedung 13 lantai yang menampung banyak penduduk miskin, lanjut usia, atau cacat.

Tsai mengatakan datang ke kota Kaohsiung terutama untuk mengunjungi yang terluka dan menyampaikan belasungkawa kepada anggota keluarga dari almarhum.

"Kebakaran yang terjadi di gedung Cheng Chong Cheng mengakibatkan banyak korban luka dan meninggal dunia. Semua orang merasa sangat sedih dan hancur karena perpisahan," katanya, dikutip dari AP.

Tsai berterima kasih kepada penyelamat, kepolisian, dan pekerja medis atas pekerjaan mereka. Dia menambahkan, pemerintah pusat akan bekerja sama dengan pejabat kabupaten dan kota untuk membersihkan bangunan tua dan terbengkalai, dan mencegah insiden serupa terjadi.

Pemimpin Taiwan itu juga mengunjungi rumah sakit tempat puluhan orang yang terluka dalam kebakaran itu menerima perawatan medis.

Gedung apartemen yang berusia puluhan tahun adalah salah satu dari banyak di distrik Yancheng, bagian yang lebih tua dari Kaohsiung, sebuah kota berpenduduk sekitar 2,8 juta orang di barat daya Taiwan.

Surat kabar utama United Daily News mengatakan, penyelidik sedang fokus pada toko teh di lantai pertama tempat api mulai menyala, dan polisi sedang menyelidiki seorang warga yang dilaporkan berkelahi dengan pacarnya pada Rabu pagi. Mereka tidak mengesampingkan pembakaran, menurut surat kabar itu.

"Alat pemadam kebakaran dipasang bulan lalu, tetapi hanya tiga per lantai karena warga tidak mampu membayar lebih," katanya.

KEYWORD :

Taiwan Kebakaran Gedung Cheng Chong Cheng




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :