Jum'at, 17/05/2024 11:41 WIB

Mikroskop Warisan Charles Darwin Dilelang, Segini Harganya

Mikroskop ini dirancang oleh Charles Gould untuk perusahaan Cary sekitar tahun 1825, dan merupakan salah satu dari enam mikroskop yang masih hidup terkait dengan naturalis Inggris, menurut rumah lelang Christie`s.

Mikroskop Charles Darwin (Foto: Reuters)

London, Jurnas.com - Sebuah mikroskop yang diberikan Charles Darwin kepada putranya, Leonard, dan telah berumur hampir 200 tahun, akan dilelang pada Desember ini. Diperkirakan benda antik itu akan terjual hingga US$480.000 atau Rp6,6 miliar.

Mikroskop ini dirancang oleh Charles Gould untuk perusahaan Cary sekitar tahun 1825, dan merupakan salah satu dari enam mikroskop yang masih hidup terkait dengan naturalis Inggris, menurut rumah lelang Christie`s.

Tanggal pembuatannya bertepatan dengan waktu ketika Darwin mempelajari zoofit, organisme seperti karang dan anemon laut.

"Sungguh luar biasa kesemutan untuk melihat melalui ini dan melihat dunia mikroskopis yang akan dilihat Darwin pada tahun 1820-an dan 30-an," ujar James Hyslop, Kepala Departemen, Instrumen Ilmiah, Globes & Sejarah Alam, di Christie`s, mengatakan kepada Reuters pada Sabtu (16/10).

"Kemudian dalam hidupnya pada tahun 1858, ada surat indah yang dia tulis kepada putra sulungnya yang mengatakan bahwa Lenny muda sedang membedah di mikroskopnya dan dia berkata `Oh Papa, saya seharusnya sangat senang dengan ini sepanjang hidup saya`, memiliki hubungan keluarga Charles Darwin tepat sebelum dia menjadi terkenal secara internasional."

Darwin menerbitkan karyanya yang inovatif "On the Origin of Species" pada tahun 1859. Mikroskop akan ditawarkan di Christie`s Valuable Books & Manuscripts lelang pada 15 Desember, dan memiliki perkiraan harga 250.000-350.000 pounds.

"Charles Darwin adalah salah satu nama terbesar dalam sejarah sains, dan kolektor untuk Darwiniana (berkaitan dengan Darwin) benar-benar berskala internasional," kata Hyslop.

KEYWORD :

Charles Darwin Mikroskop Benda Antik Pelelangan Barang




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :