Jum'at, 26/04/2024 12:47 WIB

Qantas Terpaksa Jual Tanah Demi Meredam Pukulan Pandemi

Qantas mengatakan pihaknya juga telah memasuki pembicaraan dengan LOGOS tentang potensi opsi pengembangan di masa depan untuk situs yang diakuisisi, termasuk kawasan khusus untuk maskapai dan penjualan lahan tambahan di dekat tempat yang dijual.

Maskapai terbesar di Australia, Qantas Airwais (Foto: Instagram.com/@qantas)

SYDNEY, Jurnas.com - Qantas Airways Australia mengatakan, pihaknya telah menyetujui kesepakatan senilai A$802 juta (US$595 juta) untuk menjual tanah di dekat Bandara Sydney kepada sebuah konsorsium yang dipimpin oleh LOGOS Property Group untuk mengurangi utang.

"Kami akan menggunakan dana ini untuk membantu membayar utang yang kami kumpulkan selama pandemi," kata Chief Executive Qantas Alan Joyce, dikutip dari Reuters, Jumat (14/10).

"Kekuatan penjualan ini dan dampaknya pada neraca kami berarti kami dapat kembali berinvestasi di bagian inti bisnis kami lebih cepat," sambungnya.

Qantas mengatakan pihaknya juga telah memasuki pembicaraan dengan LOGOS tentang potensi opsi pengembangan di masa depan untuk situs yang diakuisisi, termasuk kawasan khusus untuk maskapai dan penjualan lahan tambahan di dekat tempat yang dijual.

Maskapai itu mengatakan pihaknya berharap untuk menyelesaikan evaluasi proposal tersebut pada awal 2022 dan jika kesepakatan tercapai, itu berpotensi meningkatkan nilai total kesepakatan menjadi lebih dari A$1 miliar.

Dana pensiun AustralianSuper mengatakan dalam sebuah pernyataan terpisah bahwa itu adalah bagian dari konsorsium yang dipimpin LOGOS.

KEYWORD :

Qantas Airways Australia Jual Tanah Pandemi COVID-19




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :