Masyarakat Suku Adat Baduy (Foto: Ist)
Jakarta, Jurnas.com - Ditjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) menggelar vaksinasi Covid-19, bagi 1.000 masyarakat adat Baduy di Kabupaten Lebak, Banten.
Kegiatan vaksinasi ini bekerja sama dengan Kemenko PMK, Kementerian Kesehatan, dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, yang tergabung dalam tim koordinasi layanan advokasi bagi penghayat kepercayaan terhadap Tuhan YME dan masyarakat adat.
Sjamsul Hadi, Direktur Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Masyarakat Adat, Kemdikbudristek mengatakan inisiatif pemberian vaksin untuk masyarakat adat dipersiapkan melalui rapat koordinasi yang melibatkan kementerian/lembaga, pemerintah daerah terkait, dan LSM.
Siapkan 4 Hal Ini sebelum Belajar Alat Musik
Pun dalam pelaksaaan vaksinasi masyarakat adat, semua pihak saling bekerja sama seperti Pemerintah Kabupaten Lebak, Mandalawangi, Persatuan Urang Baduy (PUB), Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Ikatan Dokter Indonesia, dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana.
"Pemberian vaksin bagi masyarakat adat mendapat respon yang positif dari berbagai pihak terkait," ujar Sjamsul Hadi.
Masyarakat Diimbau Lengkapi Vaksinasi Covid-19
Kegiatan vaksinasi kepada masyarakat adat diharapkan dapat memutus rantai dan mencegah penyebaran Covid-19, merupakan salah satu upaya pemenuhan hak-hak masyarakat adat sebagai bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan dapat membuka akses kesehatan bagi seluruh masyarakat adat di Indonesia.
"Selain pemberian vaksin, juga dilakukan sejumlah aksi seperti penanaman bibit pohon dan juga penyerahan sarana penunjang kesehatan seperti masker, sabun cuci tangan hingga vitamin, serta penunjang pendidikan bagi masyarakat adat," jelas Sjamsul Hadi.
Vaksinasi Covid-19 Suku Adat Badui Kemdikbudristek