Selasa, 13/05/2025 19:53 WIB

Kashmir Memanas pasca Terbunuhnya Lima Tentara India

Seorang perwira dan empat tentara lainnya tewas dalam operasi pencarian, yang sedang berlangsung, kata juru bicara militer Letnan Kolonel Devender Anand.

Peta Kashmir (Foto: Google)

Delhi, Jurnas.com - India mengklaim lima personelnya ditembak mati oleh militan di Kashmir, yang dikelola India. Kelima tentara itu tewas setelah pertempuran meletus pada Senin (11/10), di dekat Garis Kontrol, yang memisahkan Kashmir yang dikuasai India dan Pakistan.

Dikutip dari BBC, ini dikatakan sebagai serangan paling mematikan terhadap pasukan militer sejak Februari. Ketegangan meningkat di tengah gelombang pembunuhan warga sipil oleh tersangka pemberontak.

Tentara mengepung sebuah desa di distrik Poonch, setelah ada laporan bahwa gerilyawan bersenjata bersembunyi di sana.

Seorang perwira dan empat tentara lainnya tewas dalam operasi pencarian, yang sedang berlangsung, kata juru bicara militer Letnan Kolonel Devender Anand.

Pekan lalu, tujuh warga sipil ditembak mati dalam enam hari, dalam pembunuhan yang dituduhkan dilakukan oleh gerilyawan. Politisi di seluruh wilayah mengutuk serangan itu.

Pasukan keamanan India menembak mati seorang tersangka militan dari Front Perlawanan (TRF), yang menurut pihak berwenang India didukung oleh Pakistan dan di balik korban sipil baru-baru ini.

Lebih dari 400 orang telah dibawa untuk diinterogasi dengan harapan menghentikan eskalasi baru-baru ini.

Sejumlah pejabat mengatakan, sejak India mencabut hampir semua Pasal 370 dalam konstitusi, mencabut otonomi Jammu dan Kashmir yang telah dijamin, lebih banyak anak muda lokal telah ditarik ke arah pemberontakan yang telah lama melawan pemerintahan India.

Pemerintah nasionalis Hindu yang dipimpin BJP berpendapat, langkahnya pada 2019 diperlukan untuk memulihkan stabilitas dan membawa kemakmuran ekonomi.

India dan Pakistan sebagai dua negara dengan kekuatan nuklir, telah berperang dua kali di Kashmir. Kedua negara mengklaim seluruh wilayah. Keduanya juga bentrok dalam serangkaian serangan udara di wilayah itu pada Februari tahun lalu.

KEYWORD :

India Pakistan Kashmir Konflik Perbatasan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :