Minggu, 01/10/2023 15:06 WIB

Pensiun dari Dunia Politik, Duterte Persiapkan Pembelaan di ICC

Duterte telah berulang kali menyerang satu-satunya pengadilan kejahatan perang permanen di dunia dan bersikeras bahwa pengadilan itu tidak memiliki yurisdiksi di Filipina.

ICC mengizinkan penyelidikan menyeluruh terhadap kampanye anti-narkotika Presiden Rodrigo Duterte. (Foto: AFP)

Manila, Jurnas.com - Presiden Filipina, Rodrigo Duterte mengatakan akan mempersiapkan pembelaan terhadap penyelidikan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) atas perang narkoba yang mematikan setelah pensiun dari politik.

"Saya akan mempersiapkan pembelaan saya di ICC," kata Duterte dalam pidato pra-rekaman yang dirilis Senin malam (4/10), dalam komentar publik pertamanya tentang penyelidikan tersebut, setelah sebelumnya bersikeras dia tidak akan bekerja sama dengan pengadilan.

Hakim ICC pada September mengizinkan penyelidikan menyeluruh terhadap kampanye anti-narkotika Duterte, yang menurut kelompok hak asasi manusia telah menewaskan puluhan ribu orang, dengan mengatakan itu menyerupai serangan tidak sah dan sistematis terhadap warga sipil.

"Tetap berpegang pada fakta karena ada catatannya. Saya tidak mengancam Anda - jangan menipu saya dengan bukti," kata Duterte dalam pidatonya, yang datang dua hari setelah dia menyatakan akan pensiun dari politik.

Duterte telah berulang kali menyerang satu-satunya pengadilan kejahatan perang permanen di dunia dan bersikeras bahwa pengadilan itu tidak memiliki yurisdiksi di Filipina.

Duterte menarik Manila keluar dari ICC setelah meluncurkan penyelidikan awal, tetapi pengadilan yang berbasis di Den Haag itu mengatakan pihaknya memiliki yurisdiksi atas kejahatan yang dilakukan saat Filipina masih menjadi anggota. (AFP)

TAGS : Filipina Perang Narkoba Rodrigo Duterte




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :