Kamis, 25/04/2024 09:29 WIB

Korea Utara Tuding Dewan Keamanan PBB Lakukan Standar Ganda atas Uji Coba Rudal

DK PBB bertemu secara tertutup pada Jumat atas permintaan dari Amerika Serikat (AS) dan negara-negara lain mengenai peluncuran rudal Korea Utara.

Sebuah gambar di surat kabar resmi Korea Utara Rodong Sinmun menunjukkan rudal yang diuji pada 30 September 2021, naik miring ke langit dari kendaraan peluncuran. (Foto: STR/KCNA VIA KNS/AFP)

Seoul, Jurnas.com - Korea Utara mengatakan pada Minggu (3/10) Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) menerapkan standar ganda atas kegiatan militer di antara negara-negara anggota PBB.

Demikian kata media pemerintah KCNA, di tengah kritik internasional atas uji coba rudal baru-baru ini.

DK PBB bertemu secara tertutup pada Jumat atas permintaan dari Amerika Serikat (AS) dan negara-negara lain mengenai peluncuran rudal Korea Utara.

Pertemuan itu terjadi sehari setelah Pyongyang menembakkan rudal anti-pesawat yang baru dikembangkan, yang terbaru dalam serangkaian uji coba senjata baru-baru ini termasuk peluncuran rudal hipersonik yang sebelumnya tidak terlihat, rudal balistik dan rudal jelajah dengan kemampuan nuklir potensial.

Direktur Departemen Organisasi Internasional kementerian luar negeri Korea Utara, Jo Chol Su mengatakan, pertemuan DK PBB berarti ketidaktahuan terbuka dan perambahan nakal pada kedaulatannya dan provokasi serius yang tidak dapat ditoleransi.

Jo menuduh Dewan berstandar ganda karena tetap diam tentang latihan militer gabungan AS dan uji senjata dengan sekutu, sambil mempermasalahkan kegiatan membela diri Korea Utara.

"Ini adalah penyangkalan ketidakberpihakan, objektivitas dan keseimbangan, jalur kehidupan kegiatan PBB, dan manifestasi nyata dari standar kesepakatan ganda," kata Jo dalam sebuah pernyataan yang dibawa oleh kantor berita resmi KCNA. (Reuters)

KEYWORD :

Korea Utara DK PBB Uji Coba Rudal




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :