Insan seni di Citra Pariwara 2021
Jakarta, Jurnas.com - Ajang Citra Pariwara 2020 lalu disambut antusias para insan periklanan untuk menampilkan kreasi terbaik, meski dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19.
Citra Pariwara ke-34 tahun 2021 pun diprediksi akan lebih meriah lagi, karena dibarengi dengan berbagai rangkaian acara menarik hingga puncaknya pada 2 dan 3 Desember 2021.
Pada 2020 lalu, meski seluruh rangkaian acara dilakukan secara virtual, entri peserta bisa mencapai 889. Angka ini hampir dua kali lipat dari target sebenarnya (Citra Pariwara 2019) sebanyak 500 entri.
Masyarakat Diimbau Lengkapi Vaksinasi Covid-19
Sementara rangkaian Citra Pariwara 2020, yaitu Mastercass dan Seminar mencapai 1500 views. Bahkan kemudian di Awarding Night, mencapai puncaknya yaitu lebih dari 31.000 views.
Belajar dari pengalaman tersebut, Ketua Pelaksana Citra Pariwara 2021, Reza Fitriano, mengatakan ajang tahun ini akan digelar secara virtual juga, baik Seminar, Masterclass, maupun Malam Penghargaan.
“Learning dari tahun lalu, ternyata minat pelaku di industri masih sangat tinggi walaupun acara digelar secara virtual,” jelas Reza.
Reza menjelaskan Citra Pariwara tahun ini akan digelar dengan tema “Embrace (in)Sanity”. Mengapresiasi seluruh pekerja industri kreatif, khususnya periklanan, yang selama Work From Home berjibaku dan dipaksa untuk multitasking di keseharian, sambil tetap memeluk erat kewarasan.
Pendaftaran entri telah dibuka sejak 13 September dan akan ditutup pada 22 Oktober mendatang. Perlu dicatat, entri yang bisa didaftarkan untuk kemudian dilombakan ialah entri yang tayang di periode 1 November 2020 – 22 Oktober 2021.
Citra Pariwara tahun ini turut melibatkan deretan tokoh kreatif berkaliber internasional dari dalam maupun luar negeri, baik sebagai juri maupun pembicara seminar.
Beberapa nama yang akan terlibat antara lain Reed Collins (Chief Creative Officer APAC Ogilvy, Hongkong), Joji Jacob (Co-Founder & Creative Partner BLKJ, Singapore), Jung A Kim (Executive Creative Director Innocean Worldwide Seoul), Damisa Ongsiriwattana (Co-Founder Sour Bangkok, Thailand) Ajay Vikram (Chief Creative Officer Publicis, Singapore).
Kemudian ada Akae Wang (Executive Creative Director Tencent, Senzhen China), Nikhil Panjwani (Creative Director BBH, Singapore), Aste Gutierrez, (Creative Director Droga5, New York USA), Phannika Vongsayan (Co-Founder & Managing Director Wolf BKK, Thailand).
Selain itu, tiga rangkaian lomba lain yang sempat absen pada 2020 lalu, tahun ini akan hadir kembali. Kategori yang dimaksud ialah Daun Muda, BG, dan Young Film Director.
Penggelaran kembali ketiga kategori itu diharapkan bisa memacu persaingan para generasi muda periklanan di tingkat nasional dan regional.
Daun Muda dan BG Award tahun ini disponsori oleh TikTok For Business sementara Young Film Director Award akan disponsori oleh GoPay dan Director’s Think Tank. Pemenang utama kategori Daun Muda akan dikirim ke ajang Young Lotus Creative Workshop di Asia Pacific Advertising Festival 2022.
Sementara itu, untuk pemenang-pemenang kategori Young Film Director, akan mendapat hadiah total free production cost senilai Rp 500 juta, dan akan mendapat kesempatan magang di Production House "Director`s Think Tank" serta hasil karyanya berkesempatan untuk dijadikan iklan GoPay.
Citra Pariwara adalah ajang penghargaan nasional yang diselenggarakan setiap tahun oleh P3I (Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia) DKI Jaya, bagi insan-insan periklanan, untuk menunjukan hasil karya terbaik dalam memajukan industri periklanan di Indonesia.
KEYWORD :Citra Pariwara Embrace (in)Sanity industri kreatif Reza Fitriano Covid-19
