Selasa, 23/04/2024 16:53 WIB

Bagikan Tali Asih Kader PDIP Korban Covid-19, Diinisiasi Prananda Didukung Megawati

Awalnya, tali asih yang diberikan Rp2,5 juta per keluarga, kemudian ditambah Megawati pribadi sehingga totalnya Rp5 juta per keluarga.

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Sekjen Hasto Kristiyanto dalam rapat partai ke-107, 30 September 2021

Jakarta, Jurnas.com - Sebanyak 201 keluarga dari kader PDI Perjuangan yang wafat akibat Covid-19 menerima tali asih yang diserahkan oleh Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri dalam rapat partai ke 107 yang digelar terbatas secara virtual, Kamis (30/9/2021).

Rapat itu dipandu oleh Sekjen PDI perjuangan Hasto Kristiyanto di Kantor Pusat Partai, Jalan Diponegoro Jakarta Pusat bersama Wasekjen Sadarestuwati dan Ketua DPP PDIP bidang organisasi Sukur Nababan.

Adapun Megawati hadir dari kediaman di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat. Sedangkan Kepala Pusat Analisa dan Pengendali Situasi (Situation Room) PDIP M.Prananda Prabowo dan Ketua DPR Puan Maharani hadir di acara itu secara virtual.

Hasto menceritakan tali asih ini diinisiasi pertama kali oleh M. Prananda Prabowo. Awalnya, putra sulung Megawati yang akrab disapa Mas Nanan meminta agar selain melaksanakan perintah untuk membantu rakyat dalam mengatasi dampak pandemi, kader partai sendiri juga diperhatikan. Setiap kader harus dipantau, dimana yang terpapar dan akhirnya meninggal dunia, harus didata.

"Setelah itu, atas arahan Mas Prananda, dibuatlah tali asih ini, yang pelaksanaannya diorganisasikan Ketua DPP bidang organisasi Pak Sukur Nababan," jelas Hasto.

Awalnya, tali asih yang diberikan nilainya Rp2,5 juta per keluarga. Namun belakangan, Megawati memberi tambahan dari pribadinya sehingga totalnya Rp5 juta per keluarga.

"Setelah konsultasi dengan Ibu Ketua Umum, Ibu Megawati langsung ikut bergotong royong dan setiap keluarga mendapat tali asih Rp 5 juta. Ini bentuk solidaritas, rasa cinta, dimana Ibu ketua umum memberi perhatian besar pada tiap kadernya. Beliau terus mendoakan seluruh rakyat dan bangsa Indonesia segera dibebaskan dari pandemi ini," kata Hasto.

Ketua DPP PDIP Sukur Nababan menambahkan, bahwa kegiatan ini adalah upaya konkrit pihaknya menjaga spirit bergotong royong. Sekaligus agar kader selalu siap sedia bergotong royong bersama rakyat, tanpa gentar, tak takut turun, membantu rakyat mengatasi pandemi covid-19.

"Di dalam upaya perjuangan itu banyak kader PDI Perjuangan terkena covid. Dari catatan yang ada, ada 201 keluarga yang sebagian besar Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Lampung, dan Jakarta," kata Sukur Nababan.

Erniyati Fibriyanti Andi, perwakilan keluarga penerima tali asih, mengatakan pihaknya sangat berterima kasih kepada partai yang memberi perhatian, khususnya kepada Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

"Kami ucapkan terima kasih kepada Ibu Megawati, Ketua Umum PDI Perjuangan atas bantuannya kepada keluarga kami," kata Erniyati.

Sekretaris DPD PDIP Jawa Timur, Sri Untari, yang ikut mendampingi Erniyati, lalu memberi pernyataan tambahan. Sambil menangis, Sri Untari mengatakan pihaknya berterima kasih kepada Megawati yang selalu menunjukkan wujud cinta kepada kader-kadernya dimanapun berada.

"Matur nuwun Ibu, banyak anggota kami yang meninggal karena covid, dan Ibu memperhatikan kami, terimakasih atas semuanya," kata Sri Untari.

Megawati Soekarnoputri meminta mengatakan agar keluarga penerima tali asih tak melihat nilai bantuan, namun kemurnian hati dari pemberian itu.

"Kalau bisa nanti di setiap DPD juga terus melihat dari keluarga yang ditinggalkan oleh almarhum maupun almarhumah, bagaimana anak-anaknya. Kalau memungkinkan mari kita sharing lagi untuk menyekolahkan mereka, untuk memberikan makanan bergizi," kata Megawati.

Acara itu juga dihadiri sejumlah kepala daerah dan pengurus Partai termasuk Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan wakil walikota Semarang Hevearita G. Rahayu, yang sempat disapa Megawati.

KEYWORD :

tali asih Covid-19 PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri Prananda Prabowo




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :