Sabtu, 20/04/2024 00:50 WIB

Kuba Mulai Ekspor Komersial Vaksin COVID-19 Buatan Sendiri

Pusat Imunologi dan Bioteknologi Genetik Kuba juga mengumumkan bahwa pengiriman awal vaksin Abdala dikirim ke Venezuela selama akhir pekan.

Sebuah botol vaksin COVID-19 buatan Kuba, Abdala. (Foto berkas: AFP)

Havana, Jurnas.com - Kuba telah memulai ekspor komersial vaksin COVID-19 Abdala buatan negara itu. Vaksin dengan dosis tiga kali suntikan tersebut, dikirimkan ke Vietnam dan Venezuela.

Presiden Kuba Miguel Diaz-Canel mengumumkan kedatangan vaksin di Vietnam pada feed Twitter pada Minggu. Situs berita resmi Cubadebate mengatakan pengiriman itu termasuk 900.000 dosis yang dibeli oleh Hanoi dan 150.000 lainnya disumbangkan oleh Kuba.

Presiden Vietnam, Nguyen Xuan Phuc mengunjungi Kuba minggu lalu dan mengunjungi laboratorium yang memproduksi vaksin, mengumumkan kesepakatan membeli setidaknya lima juta dosis. Sebagai dua dari lima negara komunis terakhir di dunia, Kuba dan Vietnam mempertahankan hubungan lama.

Pusat Imunologi dan Bioteknologi Genetik Kuba juga mengumumkan bahwa pengiriman awal vaksin Abdala dikirim ke Venezuela selama akhir pekan.

Wakil Presiden Kuba, Delcy Rodriguez mengumumkan pada bulan Juni bahwa Venezuela telah setuju untuk membeli vaksin Kuba senilai $ 12 juta, meskipun para pejabat menolak untuk mengatakan berapa banyak dosis yang terlibat.

Vaksin COVID-19 lain yang dikembangkan Kuba sedang diproduksi di Iran.

Kuba berharap untuk memperluas ekspor vaksin yang dikembangkan secara lokal, dan pekan lalu meminta Organisasi Kesehatan Dunia untuk menyetujuinya, yang dibutuhkan banyak negara sebelum mengimpor vaksin.

Ilmuwan Kuba mengatakan vaksin itu lebih dari 90 persen efektif melawan COVID-19, meskipun – seperti semua vaksin yang tersedia saat ini – kurang efektif terhadap infeksi belaka.

Namun, pada hari Senin Akademi Kedokteran Nasional Venezuela menyatakan “keprihatinan mendalam” bahwa vaksin buatan Kuba “diberikan kepada orang Venezuela”, dengan alasan kurangnya penelitian tentang keamanan dan kemanjuran.

Kuba bertujuan untuk sepenuhnya memvaksinasi 90 persen populasinya pada akhir November – langkah kunci untuk membuka kembali ekonomi yang sangat bergantung pada pariwisata.

Direktur Epidemiologi Kuba, Francisco Duran, mengatakan pada hari Senin bahwa negara berpenduduk sekitar 11 juta orang itu telah mendaftarkan 860.799 kasus COVID-19 dan 7.279 kematian selama pandemi.

Pada pertengahan September, Havana meluncurkan kampanye vaksinasi untuk anak-anak berusia antara dua dan 10 tahun, menjadikannya salah satu negara pertama yang menyetujui vaksin untuk kelompok usia tersebut. (Aljezeera)

KEYWORD :

Vaksin COVID-19 Kuba Abdala Venezuela Vietnam




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :