Jum'at, 26/04/2024 04:36 WIB

India akan Ekspor 8 Juta Dosis COVID-19 pada Oktober

Sebagian besar dari 8 juta dosis vaksin tunggal Johnson & Johnson akan dikirim ke negara-negara Asia-Pasifik.

India akan melanjutkan ekspor vaksin setelah Perdana Menteri Narendra Modi berjanji kepada sekutu Quad untuk mengirim dosis ke negara-negara Asia-Pasifik. (AFP)

New Delhi, Jurnas.com - Pemerintah India akan mengekspor 8 juta suntikan vaksin COVID-19 pada akhir Oktober setelah mengakhiri larangan pengiriman dosis ke luar negeri.

Perdana Menteri India, Narendra Modi berjanji untuk melanjutkan ekspor pada pertemuan para pemimpin dari apa yang disebut Quad di Washington ketika India, Jepang, Australia, dan AS mencoba untuk melawan pengaruh China yang berkembang di kawasan Asia-Pasifik.

Menteri Luar Negeri India, Harsh Vardhan Shringla mengatakan kepada wartawan pada Sabtu (25/9) bahwa sebagian besar dari 8 juta dosis vaksin tunggal Johnson & Johnson akan dikirim ke negara-negara Asia-Pasifik.

"Ini akan siap pada akhir Oktober. Ini adalah pengiriman segera, dari Quad ke kawasan Indo-Pasifik," kata Shringla kepada wartawan, dikutip dari AFP.

India adalah salah satu produsen vaksin terbesar di dunia dan telah berjanji awal tahun ini untuk mengekspor satu miliar vaksin COVID-19 pada Desember 2022. Pada Mei, New Delhi menghentikan ekspor setelah gelombang COVID-19 yang menghancurkan melanda negara itu.

India mencabut larangan ekspor vaksinnya minggu ini dengan infeksi COVID-19 baru dan kematian yang melambat.

Negara itu mengalami kekurangan vaksin selama berminggu-minggu karena lonjakan virus corona antara Maret dan Mei menewaskan sedikitnya 250.000 dan menginfeksi puluhan juta orang.

Sekarang telah diberikan hampir 840 juta dosis vaksin.

Hampir setengah dari populasi orang dewasa telah memiliki setidaknya satu jab dan dengan 16 persen menerima dosis kedua.

KEYWORD :

Asia-Pasifik India Ekspor Vaksin Narendra Modi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :