Jum'at, 26/04/2024 13:38 WIB

DPR Ingatkan BRIN, Kerjasama Pengelolaan Empat Kebun Raya Jangan Menyimpang Dari Tujuan

Pemerintah harus berpikir masak untuk mengkomersialisasikan kebun raya nasional kita. Jangan sampai gagasan untuk mendapatkan untung melalui eksploitasi aspek wisata kebun raya malah menuai buntung.

Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi PKS, Mulyanto. (Foto: Dok. Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Kalangan dewan meminta Pemerintah untuk mengevaluasi kerjasama pengelolaan empat kebun raya dengan pihak swasta. Sebab, kerjasama tersebut berpotensi menyimpang dari tujuan utama pendirian kebun raya yaitu pusat konservasi tumbuhan, penelitian, pendidikan, wisata ilmiah dan jasa lingkungan.

Anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto menerangkan, tiga fungsi pertama merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dan menjadi acuan bersama seluruh kebun raya di dunia. Sebab, berbagai kegiatan dan program pengembangan kebun raya Indonesia harus selalu berpegang pada kelima tugas dan fungsi kebun raya yang sekaligus sebagai marwah (harga diri) kebun raya.

"Pemerintah harus berpikir masak untuk mengkomersialisasikan kebun raya nasional kita. Jangan sampai gagasan untuk mendapatkan untung melalui eksploitasi aspek wisata kebun raya malah menuai buntung,” kata dia dalam keterangan resmi, Sabtu (25/9).

Mulyanto melanjutkan, pemerintah harus konsisten menjaga tugas dan fungsi kebun raya untuk konservasi, penelitian dan pendidikan.

“Ini tugas yang berat dan penting karena kita adalah negara yang terletak di garis Khatulistiwa dengan keragaman hayati yang sangat kaya. Sebagaimana diamanatkan oleh Konstitusi kita, yakni melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia. Menjaga Kekayaan SDA yang dikuasai oleh negara,” tegas dia.

Mulyanto melanjutkan, BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional) harus mempertimbangkan masukan dari para ahli, terkait dampak dari komersialisasi kebun raya ini.

"Pemerintah jangan kehabisan ide dalam pengembangan aspek konservasi, riset dan pendidikan kebun raya apalagi dengan mengorbankan visi jangka panjangnya untuk keuntungan jangka pendek yang tidak seberapa," seru mantan peneliti ini.

Sebelumnya diketahui BRIN, melakukan kerjasama pengelolaan empat kebun raya kepada pihak swasta. Dengan kerjasama ini pengelolaan Kebun Raya Bogor, Kebun Raya Cibodas, Kebun Raya Purwodadi, Kebun Raya Bali akan diserahkan ke PT. Mitra Natuna Raya (MNR)

Nantinya pihak MNR akan memaksimalkan fungsi wisata dan pendidikan kebun raya dengan berbagai atraksi hiburan. MNR akan menyiapkan  tur kebun raya malam hari, sebagaimana di Singapura dengan memanfaatkan lumina  tenaga laser. 

BRIN harus berhati-hati melakukan kerjasama pengelolaan ini. Jangan sampai aset bangsa yang sudah berusia 2 abad ini rusak hanya karena kepentingan komersil sesaat,” demikian Wakil Ketua Fraksi PKS ini.

KEYWORD :

Warta DPR Komisi VII DPR PKS Mulyanto BRIN Kebun Raya




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :