Sabtu, 20/04/2024 08:39 WIB

Macron Melunak, Dubes Prancis di AS Bertugas Lagi Minggu Depan

Presiden Emmanuel Macron melunak pasca melakukan panggilan telepon dengan Presiden AS, Joe Biden.

Presiden Prancis, Emmanuel Macron ikut serta dalam upacara tradisional Lily of the valley di istana Elysee, Paris, pada 1 Mei 2020. (Fot: AFP)

Paris, Jurnas.com - Kemarahan Prancis terhadap Amerika Serikat (AS) tampaknya mulai mereda, pasca Istana Elysee menyatakan bakal mengirim kembali duta besarnya ke Washington pekan depan.

Menurut laporan Reuters pada Rabu (22/9), Presiden Emmanuel Macron melunak pasca melakukan panggilan telepon dengan Presiden AS, Joe Biden.

Presiden Biden setuju bahwa berkonsultasi dengan Prancis sebelum mengumumkan pakta keamanan dengan Australia, dapat mencegah pertikaian diplomatik.

Pekan lalu, Prancis menarik duta besarnya dari Amerika Serikat dan Australia, setelah AS dan Inggris menandatangani kesepakatan kapal selam nuklir dengan Australia.

Kesepakatan itu menyebabkan Canberra membatalkan proyek kapal selam kovensional rancangan Prancis senilai US$40 miliar, yang sudah diteken pada 2016 silam.

Namun hari ini (22/9), Macron dan Biden melakukan panggilan telepon di mana kedua pemimpin sepakat untuk membangun kembali kepercayaan. Macron dan Biden rencananya akan bertemu di Eropa pada akhir Oktober mendatang.

AS juga berkomitmen untuk meningkatkan dukungan mereka untuk misi kontra-terorisme yang dipimpin oleh negara-negara Eropa di kawasan Sahel, Afrika.

KEYWORD :

Emmanuel Macron Prancis Amerika Serikat Joe Biden Kapal Selam Nuklir




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :