Kamis, 18/04/2024 11:54 WIB

Ikuti Langkah China, Taiwan Ajukan Permohonan Gabung CPTPP

Taiwan tertarik untuk bergabung dengan kelompok perdagangan untuk sementara waktu, dan telah mendiskusikan masalah ini secara informal dengan anggota blok yang ada.

Bendera China dan Taiwan (Foto: Doknet)

Taipei, Jurnas.com - Taiwan secara resmi mengajukan permohonan untuk bergabung dengan Perjanjian Komprehensif dan Progresif untuk Kemitraan Trans-Pasifik (CPTPP), kurang dari seminggu setelah lamaran serupa dari China.

Taiwan tertarik untuk bergabung dengan kelompok perdagangan untuk sementara waktu, dan telah mendiskusikan masalah ini secara informal dengan anggota blok yang ada.

Juru bicara kabinet, Lo Ping-cheng, mengatakan telah memberi tahu anggota CPTPP tentang keputusan mereka untuk mengajukan permohonan, guna mencari dukungan. Perdana Menteri Taiwan Su Tseng-chang juga telah meminta kementerian terkait untuk membuat sejumlah persiapan.

"Mendaftar untuk bergabung dengan CPTPP adalah kebijakan ekonomi dan perdagangan penting yang telah lama dipromosikan oleh pemerintah," kata Lo dalam sebuah pernyataan dikutip dari Reuters pada Rabu (22/9).

Menteri Ekonomi Taiwan Wang Mei-hua pekan lalu menyatakan keprihatinan tentang keputusan "tiba-tiba" China untuk mendaftar bergabung dengan CPTPP, dan mengatakan dia berharap itu tidak mempengaruhi kebijakan Taiwan.

Awalnya, perjanjian ini beranggotakan 12 negara dengan nama Kemitraan Trans-Pasifik (TPP), yang dipandang sebagai penyeimbang ekonomi yang penting bagi pengaruh China yang semakin besar.

Tetapi setelah Amerika Serikat keluar dari pakta itu di masa pemerintahan Donald Trump, TPP berganti nama menjadi CPTPP, yang beranggotakan Kanada, Australia, Brunei, Chili, Jepang, Malaysia, Meksiko, Selandia Baru, Peru, Singapura dan Vietnam.

Inggris juga tertarik untuk bergabung dengan kesepakatan perdagangan trans-Pasifik, dan pada Juni lalu telah memulai negosiasi.

KEYWORD :

Taiwan Pakta Transf-Pasifik CPTPP China




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :